HLUntuk menjaga likuiditas di semester II ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan menerbitkan negotiable certificate of deposit (NCD) sebesar  Rp 2 triliun

Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]

NCD yang diterbitkan di Semester II tahun 2015 oleh BRI, surat utang ini mempunyai suku bunga antara 4,25 persen sampai enam persen dengan tenor tiga bulan sampai sembi­lan bulan.

Haru Koesmahargyo, Direk­tur Keuangan BRI mengatakan, surat utang ini selain diguna­kan untuk menambah likuidi­tas jangka pendek, juga untuk membayar NCD pada tahun lalu dan semester I-2015 yang jatuh tempo.

BACA JUGA :  Rapat Paripurna Terakhir Bima Arya - Dedie Rachim, Sahkan 2 Perda

“Target pasar NCD ini ada­lah pasar domestik, seperti pe­rusahaan asuransi, dana pen­siun dan siapa saja,” ujar Haru usai acara RUPSLB, di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Haru menjelaskan, pener­bitan NCD ini akan memper­banyak sumber pendanaan bagi BRI di luar DPK. Selain itu, penerbitan NCD ini akan mengurangi biaya yang harus dipikul BRI dalam upaya meng­himpun dana.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Sebagai informasi, BRI baru saja mulai melakukan pena­waran obligasi senilai Rp 3 triliun. Obligasi tersebut mer­upakan bagian dari obligasi berkelanjutan I senilai Rp 12 triliun yang akan diterbitkan hingga 2017 mendatang.

Menurut Haru, diversifikasi pendanaan sangat penting bagi BRI yang ingin terus melaku­kan ekspansi kredit, khususnya untuk diversifikasi pendanaan jangka panjang.

============================================================
============================================================
============================================================