BTM-berita-upalBOGOR TODAY – Pengedar uang palsu tertangkap pemilik toko handphone di Bogor Trade Mall (BTM), saat melancar­kan aksinya. Pelaku kabur usai diper­goki pemilik toko yang pernah menjadi korban penipuan lelaki tersebut.

Begitu tertangkap, YD (45) babak belur dikeroyok massa di Bogor Trade Mall (BTM), Minggu (22/11/2015) petang. Selain pengedar uang palsu, YD juga merupakan pelaku penipuan dengan modus membeli sejumlah handphone dengan jumlah besar kepada para ko­rbannya dengan menggunakan uang palsu.

Aksi tersangka terbongkar setelah Ikbal, salah satu pemilik kios hand­phone curiga terhadap pelaku kemudi­an berkomunikasi dengan Dekki Ginan­jar, yang pernah jadi korban.

BACA JUGA :  Wajib Tahu, Ini Dia 12 Khasiat Bunga Pepaya untuk Kesehatan

“Tahun lalu saya pernah jadi korban penipuan orang itu. Waktu itu dia pakai cara hipnotis, delapan Blackberry saya dibawa kabur, kerugian saya waktu itu hampir Rp15 juta,” ujar Dekki.

Ikbal kepada Dekki menjelaskan pelaku akan membeli telepon selular dalam jumlah banyak. Untuk meya­kinkan pemilik kios, YD mengeluarkan uang gepokan pecahan Rp100 ribu dan dolar AS.

“Teman saya curiga kemudian me­minta saya datang ke kiosnya. Pas saya datang, orang itu masih ingat dengan saya dan berusaha kabur,tapi berhasil kita tangkap,” katanya.

Awalnya YD mengelak akan melaku­kan penipuan, tapi setelah diperiksa uang yang dibawanya, pelaku tidak bisa mengelak lagi. “Pasa diperiksa uang­nya, ternyata palsu. Gepokan pecahan Rp100 ribu, ternyata di dalamnya uang pecahan Rp20 ribu, cuma bagian atas dan bawah saja yang pecahan Rp100 ribu, demikian juga uang gepokan do­lar,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 17 April 2024

Dalam kondisi babak belur, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Bogor Tengah. Saat ini, pria tersebut diamank­an ke Mapolsek Bogor Tengah untuk di­mintai keterangan berikut barang bukti uang palsu. “Ya saat ini pelaku sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolsek Bogor Ten­gah AKP Prasetyo.

(Yuska)

============================================================
============================================================
============================================================