cewe-berseragam-mukanya-di-blur,-cewe-baju-pramuka-tangan-pegang-roko-dilingkari-lalu-di-zoom-yaDeretan meja di foodcourt Bogor Trade Mal (BTM) siang kemarin nampak seperti biasanya, ramai dengan pengunjung berseragam. Kebanyakan pengunjungnya didominasi oleh muda-mudi berusia belasan tahun. Ada juga yang berusia kerja.

Oleh :Guntur Eko Wicaksono|Yuska
Guntur_ada@ yahoo .com

Foodcourt ini me­mang dikenal seb­agai tongkrongan asik untuk bolos, baik anak sekolah hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS). BOGOR TODAY men­coba mendalami aktivitas se­jumlah mudi-mudi berusia produktif sekolah yang acap nongkrong di pusat jajanan tersebut.

Kabar berkembang, ka­wasan ini menjadi arena baru muda-mudi untuk bertrans­aksi seks kilat. Para pria hid­ung belang di Kota Bogor pun tak asing mengenal foodcourt BTM sebagai pasar seks.

Firmansyah(26), warga Lawanggintung, Kota Bogor, mengakui bahwa dirinya per­nah memakai jasa seks pelajar yang nongkrong di foodcourt BTM. Mulanya, ia hanya non­gkrong sembari seruput kopi di teras foodcourt. Tak lama ia duduk, sejumlah mudi-mudi berusia belasan tahun menya­pa dan mengajaknya kencan. “Yah, biasanya gitu. Kenalan disitu, nego harga disitu. Lang­sung dibawa ke tempat kara­okean. Kalau mau lanjut check in hotel juga bisa, tapi harga beda,” kata dia, berkisah.

BACA JUGA :  Labuan Bajo NTT Diguncang Gempa Magnitudo 4,1, Kedalaman 16 Km

Bisnis sampingan yang di­lakukan siswi dari beragam sekolah di Kota Bogor itu me­mang bukan barang baru. Sejumlah cewek panggilan (bookingan) itu juga mengakui jika ia biasa nongkrong di foodcourt hanya untuk menc­ari pelanggan. “Sering kemari kalau sudah pulang sekolah biasanya kesini sama temen yang se-genk. Ya, kalau ada om-om tajir kenapa nggak,” aku Rini, salah satu siswi yang sering nongkrong di foodcourt BTM, kemarin.

Rini tak asal pilih pelang­gan. Biasanya ia membuka tarif Rp500 ribu untuk sekali jalan. Service yang didapat pelanggannya pun beragam. “Itu cuma kencan jalan N ne­menin nonton atau karaoke. Ya, kalau mau nginep tambah tarif lah, apalagi nginep,” kata dia.

BACA JUGA :  Sulsel Geger, Bayi Ditemukan Dalam Ransel di Samping UIM Makassar

Menanggapi kabar ini, Wakil Ketua DPRD Kota bo­gor, Heri Cahyono, kaget. “Ah, masa? Setahu saya, itu me­mang tempat nongkrong PNS yang bolos siang hari. Tapi, ka­lau soal prostitusi anak sekola­han saya baru denger. Ya, itu coba Satpol PP segera turun dan sidak buat cek lokasi,” kata dia.

Soal angkringan bolos PNS, Kepala BKPP Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo, membenarkan jika mal di Kota Bogor acap di­jadikan pelarian PNS di siang hari. “Ya, biasanya mereka nyolong-nyolong ijin ke atasan ada perlu. Tapi kita sudah minta inspektorat dan PPNS supaya ada sidak,” kata dia.

Dikonfirmasi, Manager Marketing dan Komunikasi Mal BTM, Sharon Vebrilla, enggan berkomentar soal kabar itu. “Sebentar ya saya lagi meeting,” ujarnya melalui pesan singkat kepada awak ko­ran ini. (*)

============================================================
============================================================
============================================================

2 KOMENTAR