BOGOR TODAY – Kepala Dinas Ke­budayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, meminta kepada gen­erasi muda jangan sampai meninggal­kan kebudayaan lokal dan harus turut melestarikannya. Baginya, kebuday­aan luar hanyalah racun yang harus disaring penerapannya, terutama ke­budayaan bangsa barat.

“Saya kira memang budaya tarian Korea perlu kita dukung, tetapi yang lebih prioritas adalah melestarikan budaya kita sendiri dan budaya Indo­nesia lainnya,” kata Shahlan, kemarin.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Menurut Shahlan, pihaknya juga mengamati karakter dan budaya gen­erasi muda Indonesia sekarang dalam bahaya, akibat merebaknya arus bu­daya luar dengan berbagai nilai yang diterima.

“Kalau tidak ada upaya mem­perkuat jati diri bangsa, kita tidak akan mengenal diri sendiri karena karakter kita sudah tergerus budaya asing,” pa­parnya.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Menurutnya, generasi muda harus mencintai budayanya sendiri. “Jangan sampai kebablasan dan dipilih mana yang terbaik sesuai keinginan, jangan sampai terbawa efek negatifnya,” pa­parnya.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================