Untitled-13FLORENCE – Satu tangan Ju­ventus sudah di trofi scudetto musim ini. Itu dipastikan usai kemenangan 2-1 atas Fioren­tina di Stadion Artemio Fran­chi, Senin (25/4/2016) dinihari WIB. Mario Mandzukic dan Alvaro Morata jadi pencetak gol Bianconeri dalam laga ini. Namun, kiper Gianluigi Buffon lah pahlawan sebenarnya.

Mandzukic mencetak gol lebih dulu, sebelum Fiorentina menyamak­an kedudukan lewat Nikola Kalinic. Tidak lama setelah Kalinic mencetak gol, Morata mengembalikan keung­gulan Juventus di hadapan dukungan publik Florence.

Ketika unggul 2-1 itulah Juventus mendapatkan ancaman besar berupa se­buah tendangan penalti. Pada menit ke- 89, wasit menunjuk titik putih usai Juan Cuadrado melakukan pelanggaran ter­hadap Kalinic di kotak penalti. Fiorentina mendapatkan kans untuk kembali menya­makan kedudukan.

BACA JUGA :  Cemilan saat Pulang Teraweh dengan Sempol Ayam Pedas Saus Keju yang Enak Anti Gagal

Menjadi eksekutor, Kalinic gagal. Arah tendangannya terbaca oleh Buffon. Kap­ten Juventus tersebut bergerak ke arah kiri untuk memblok sepakan kaki kanan Ka­linic. Tidak hanya itu, Buffon juga sukses memblok tendangan Federico Bernarde­schi yang menyambar bola rebound hasil sepakan Kalinic.

Keunggulan Juventus pun tetap aman dan bertahan sampai pertandingan bera­khir. “Kami menang berkat seseorang yang bukan manusia bi­asa. Dia adalah manusia super yang sukses menepis penalti tersebut. Saya berharap, kami sudah mendapatkan scudetto pada pertandingan berikut­nya,” ujar Morata seperti dilan­sir Football Italia.­

Selain membuat dua peny­elamatan dari penalti Fioren­tina itu, Buffon juga membuat empat penyelamatan lain pada open play. Total ada enam at­tempts on target Fiorentina, yang dini hari ini bermain agresif, dihentikan olehnya.

BACA JUGA :  Diduga Hanya Menegur, Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Pemuda hingga Babak Belur

Buffon pun yakin, scudetto hampir pasti berada dalam genggaman Juventus. Ia juga menyatakan kepuasannya usai kemenangan atas Fiorentina. “Aneh rasanya. Dua tahun lalu, saya melakukan sesuatu yang mirip di Genoa. Jadi, ini adalah dua penyelamatan penalti yang menentukan,” ujar Buffon ke­pada Mediaset.

“Saya pikir, scudetto kali ini sama indahnya dengan yang kami raih lima tahun lalu. Kami mendapatkan kemenangan ini berkat kekuatan kami dalam hal teknik dan karakter,” tan­das eks kiper Parma itu.

(Ri­shad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================