MOBIL bertenaga Hidrogen buatan Toyota, FCV Plus bakal mejeng dalam Beijing Motor Show pada 25 April esok.
Oleh : Hilman Septian
Hilman [email protected]
Menjadi salah satu kendaraan bertenaÂga fuel-cell hidrogen pertama di dunia, tak heran Toyota Mirai mendapatkan sorotan dari berbagai pihak ketika perÂtama diungkap. Ia dibangun berdasarkan konsep FCV (Fuel Cell Vehicle), termasuk pemanfaatan Hybrid Synergy Drive. Tapi meski Mirai sudah mulai meÂmasuki tahap produksi, pengembangan FCV ternyata tidak berhenti.
Mobil konsep yang memiliki bentuk futuristik tersebut pertama kali diperkenalkan dalam Tokyo Motor Show 2015. Toyota FCV Plus tidak hanya ditenagai oleh bahan bakar hidrogen namun memiliki peran baru untuk meyÂebarkan sumber energi.
Meski masih satu keluarga dengan Mirai, Toyota tamÂpaknya menyingkirkan seluruh kesansporty. FCV Plus lebih mirip mobil di film-film sci-fi. Tubuhnya didominasi jendela, dimaksudkan untuk memberikan tingkat visibiliÂtas luas. Komposisi tubuhnya terlihat padat serta efisien, dan dua roda belakang tersembunyi oleh konstruksi sepÂerti kaki. PenÂdekatan desain terseÂbut diambil demi memastikan p e n ge n d a r a memperoleh ruang kaÂbin yang lapang.
Toyota FCV Plus meÂmiliki dimensi panÂjang, lebar, tinggi, dan wheelbase yaitu 3.800 mm x 1.750 mm x 1.540 mm x 3.000 mm. Fuel cell stack terletak di antara roda depan sedangkan tangki hidrogen di bangku kedua.
Bagian dalamnya tidak kalah unik. Aspek estetika palÂing signifikan begitu pintu mobil dibuka adalah struktur menyerupai jaring laba-laba yang membentang dari sisi pinggir hingga kursi belakang. Toyota menjaga interior supaya tetap minimalis, mengusung sistem head-up displaysebagai medium hub untuk mengakses fungsi-fungsi kendaraan. Selain faktor kesederhanaan dan kenyÂamanan, Toyota ingin memperkecil bobotnya.
Sebagai mobil futuristik, Toyota FCV Plus tak hanya berfungsi sebagai alat transportasi saja. Mobil hidrogen tersebut dirancang agar bisa menjadi sumber energi unÂtuk kebutuhan lainnya.
Komponen fuel cell sendiri diletakkan di tengah-tengah roda depan, kemudian tangki ditaruh di beÂlakang. Bahan bakar utama FCV Plus ialah hidrogen yang dimampatkan, sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga dibanding listrik. Menurut Toyota, hiÂdrogen bisa diciptakan dari bermacam-macam jenis bahan mentah dan mudah disimpan. Dan menariknÂya lagi, sang produsen tak ingin FCV Plus dianggap sekedar kendaraan roda empat.
Selain dari tangki, mobil dapat mengolah hidroÂgen dari luar, mengubahnya jadi energi yang handal. Saat tidak sedang dikendarai, ia bisa berfungsi sebagai sumber tenaga cadangan ‘berjalan’ untuk rumah atau kantor kecil. Toyota menjelaskan, “Dengan mengambil peran baru ini, Fuel Cell Vehicle dapat membuat hidup orang lebih baik, dan menjadi alasan bagi konsumen buat membeli mobil.â€
Mobil tersebut dapat menjadi generator listrik yang dapat menyalakan lampu di rumah atau perlengkaÂpan listrik lainnya. (/net)