BOGOR TODAY – Persatuan Wredatama Republik Indone­sia (PWRI) Kota Bogor mengge­lar Musyawarah Cabang (Mus­cab) ke-VIII, Senin (9/5/2016). Muscab digelar di Bale Seda Bakorwil I Jawa Barat, Jl.Juanda Kota Bogor, dalam rangka be­rakhirnya kepengurusan PWRI Kota Bogor periode 2011-2016.

Asisten Perekonomian dan Kemasyarakatan Kota Bogor Toto M.Ulum yang mewakili Walikota Bogor secara resmi membuka Muscab Ke-VIII PWRI Kota Bogor Tahun 2016. Dalam sambutan Toto men­gungkapkan semoga visi dan misi PWRI Kota Bogor dapat bersinergi dengan misi visi Pemerintah Kota Bogor dalam membangun Kota Bogor dan masyarakatnya menuju ke arah yang lebih baik.

“Setiap organisasi memerlu­kan regenerasi demi kelangsun­gannya. Untuk pengurus yang nanti terpilih, semoga mampu membawa PWRI menjadi lebih baik lagi dan yang sudah baik dapat dipertahankan serta yang belum baik diperbaiki lagi,” kata Toto M.Ulum, kemarin.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

Ketua PWRI Kota Bogor periode 2011-2016, Eddi Supar­di mengungkapkan, muscab ini juga sebagai wadah silaturahmi sekaligus amanah dari AD/ART PWRI yang disusun pada Mu­nas PWRI Tahun 2012 di Anyer Banten. “”Dengan akan bera­khirnya kepengurusan periode 2011-2016, semoga segala pen­gabdian kami dapat berman­faat,” ungkap Eddi singkat.

Ketua PWRI Pengurus Dae­rah Jawa Barat Endang Su­warna dalam sambutan men­gatakan, maju mundur PWRI tergantung dari kepedulian dan dukungan kepala daerah dan bawahannya. PWRI adalah rumah idaman, tempat ber­naung, dan beramal di hari tua. Secara prinsip normatif kewa­jiban yang terkandung dalam AD/ART yang harus dipatuhi dan dilaksanakan.

BACA JUGA :  2 Kali Erupsi Jumat Pagi Ini, Gunung Semeru Letuskan 500 Meter di Atas Puncak

”Ke depannya kita berusaha jalani untuk masa depan yang lebih baik. Bagi kami ini seperti pengabdian yang berkelanju­tan, kalau dulu kita mengabdi untuk negara kalau sekarang kita mengabdi masyarakat,” kata Endang.

Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, lanjut Endang, harus berorientasi pada presta­si, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela. “”Kami biasa menyebutnya dengan PDLT,” tegas Endang Suwarna, man­tan Bupati Lebak Banten tahun 1988-1993, yang saat ini men­jabat sebagai ketua pengurus daerah PWRI Jawa Barat 2011- 2016.

(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================