BABAKANMADANG TODAY – Desakan warga yang tinggal di kawasan perumahan elit Sentul City terkait pengelolaan SPAM oleh PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC) anak perusahaan PT SC terus mengalir. Kali ini, Warga Negara Asing (WNA) yang telah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) mengajak warga lain yang tinggal di Sentul City untuk tetap mendukung PT SGC mengelola SPAM seperti yang sudah dilakukan selama ini.

Mr Philip menyarankan, agar PT SGC segera turun ke lapangan mendatangi rumah-rumah warga Sentul City secara langsung untuk meminta persetujuan dalam pengelolaan SPAM di kawasan Sentul City tersebut.

BACA JUGA :  Sirkuit Rumpin Bakal jadi Semi Mandalika, Rampung Tahun 2025

“Masukan dari saya, saya ingin semuanya ikut menandatangani kesepakatan tidak hanya warga yang berkumpul di ruangan ini saja tapi harus semua warga Sentul City yang setuju pengelolaan SPAM dikelola oleh SGC, supaya penegakan hukum kita kuat,” kata Philip saat audiensi dengan PT SGC terkait pengelolaan SPAM di Kantor PT SGC, Jumat (6/9/2019).

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

Bule itupun sepakat, dengan pembayaran yang diberlakukan di Sentul City, hal itu dianggap murah dibandingkan dengan perumahan mandiri yang mewah di luar Kabupaten Bogor.

“Saya sudah kroscek, disini masih murah untuk pembayaran air seperti itu, coba tengok dikawasan elit lain itu bisa sampai 3,5 juta sampai 4 juta,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================