JAKARTA TODAY- BUMN Malaysia, UEM Group Berhard berencana kembali berinvestasi di jalan tol Indonesia. Setelah sukses membangun Tol Cikopo-Palimanan alias Cipali, BUMN negeri jiran ini mengajukan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo

Ruas ini sendiri masih dalam tahap kajian, namun menjadi ruas yang diprakarsai oleh UEM. Lantas apa alasan UEM ingin membangun Tol Yogyakarta-Solo? Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, ini adalah strategi perusahaan dalam mengembangkan portofolio bisnisnya.

BACA JUGA :  Para Ibu Wajib Tahu, Ini Dia 10 Makanan Mengandung Zat Besi yang Baik Anak

Pengajuan ruas secara prakarsa berarti ada kenyamanan badan usaha asing tersebut berinvestasi di Indonesia. UEM Group Berhard sendiri telah memiliki 55% kepemilikan saham pada ruas tol Cikampek-Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Jeruk Buah Potong untuk Takjil Dingin Kesukaan Keluarga

“Dari sisi perusahaan, yang saya baca dia (perusahaan) ingin berkembang dan tumbuh besar industrinya di sini. Sekarang dia ingin menambah lagi portofolionya dengan mengusulkan ruas tol Cileunyi-Tasik-Cilacap, terus Cilacap sampai ke Solo,” kata Herry, kemarin.

============================================================
============================================================
============================================================