CIBINONG TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin cek ketersediaan beras bulog untuk warga terdampak Covid-19 di gudang bulog di Jalan Nasional, Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (29/4/2020). Dengan menggunakan beras bulog, ia beralasan, Bulog merupakan perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan yang dapat dipercaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bulog memastikan akan mengirim 6000 ton per bulannya selama tiga bulan. “Kita tak berikan uang tunai karena yang masyarakat butuhkan adalah pangan atau beras. Kita lihat yang di konsumsi masyarakat standarnya sama dengan beli beras ini 10.500 per Kilogram, sehingga per KK mendapatkan 30 Kilogram beras per bulan,” ungkap Ade kepada wartawan di lokasi. Disamping itu, Ade juga memperkirakan bantuan itu secepatnya sudah sampai ke masyarakat besok, Kamis (30/4/2020) dengan pengawalan TNI dan Polri. “Maunya sebelum puasa di kirim tapi banyak kendala baik itu birokrasi atau ketersediaan beras karena kita juga harus berbagi dengan Pemprov Jabar yang juga pengirimannya dari bulog dengan keterbatasan tenaga. Maksimal besok harus sudah terkirim, jadi bertahap pengirimannya karena kabupaten luas,” Ujar Ketua gugus tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten Bogor. Terkait mekanisme pendistribusian, Ade menyebut akan menggunakan truk milik TNI, POLRI. Sehingga, pemberian sembako diharapkan lebih tepat sasaran sesuai nama dan alamat penerima bantuan. “Untuk disampaikan ke kampung nanti dari desa diatur lagi,”kata dia. Sebagian masih verifikasi. Namun, bagi warga yang telah memberikan data dengan valid, pihaknya mengaku akan lebih memprioritaskan untuk mendapatkan bantuan sosial dan bertahap.
BACA JUGA :  Cegah Gula Darah Naik dengan Ubah Gaya Hiduo Sehat, Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================