DSC_9626BOGOR, Today-Wacana pem­bentukan Sekolah Keberbaka­tan Olahraga (SKO) yang di­usung oleh para insan yang peduli akan olahraga Kabupat­en Bogor, mendapat restu dari Bupati Bogor Nurhayanti.

“Pada prinsipnya kami mendukung gagasan tersebut, namun untuk merealisasikan itu perlu ada ada kajian yang khusus dari semua elemen ter­masuk Dispora Kabupaten Bo­gor,” ujarnya.

Mantan Sekda Kabupat­en Bogor ini mengaku kalau Sumber daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bogor sangat mum­puni untuk dibentuk SKO sep­erti Ragunan.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Senada disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Bo­gor, Rusdi AS. Dirinya setuju dengan rencana pembentukan SKO di Kabupaten Bogor. Un­tuk SDM tidak kalah dari dae­rah lain, maka sudah sepantas­nya memiliki SKO.

“Jika itu terealisasi maka pada tahun 2020 mendatang saat PON digelar di Papua akan banyak atlet Kabupaten Bogor memperkuat kontingen Jabar,” tegasnya.

Rusdi menambahkan, keberadaan Pacira Sport Center dan Stadion sepakbola yang berstandar internasional jadi indikator awal, kalau Ka­bupaten Bogor lebih maju dari kota dan kabupaten lain­nya yang ada di ta­nah air.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Hal ini menjadi penopang uta­ma bagi Kabupaten Bogor un­tuk segera mendirikan Sekolah Keberbakatan Olahraga.

Sementara itu, Herzon Hizkia pemerhati olahraga di Kabupaten Bogor men­egaskan keberadaan SKO harus segera direalisasikan secepatnya.

“Pemikiran untuk mendirikan SKO Karadenan adalah terobosan yang pro­gresif dan realistis. Mengingat di Kabupaten Bogor banyak sekali talenta atlet dan juga teknokrat di bidang olahraga,” pungkasnya.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================