foto-berita-3Rumpin, TodaySengkarut  permasalahan pembenahan infrastruktur jalan di Wilayah Rumpin. Yang kondisi jalan kian hari tambah memprihatinkan.Apa lagi seperti musim hujan sekarang ini. Jalan seketika berubah menajadi kolam-kolam besar berukuran 10-20 meter.

Belum selesai permasalan jalan, dunia pendidikan di Kabupaten Bogor dihebohkan dengan masih adanya sekolah jauh, yang harus berjalan berkilo – kilo meter untuk mencapai ke sekolah, diperparah sekarang ini dengan rusaknya sekolah SDN 1 Sukasari, Desa Sukasari Kecamatan Rumpin.

Permasalahan ini tidak luput dari perhatian, Ade Wardhana Calon Bupati Bogor, Ketua DPW Perindo Jawa barat ini mengatakan. Seperti diketahui Kecamatan Rumpin juga sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) paling besar di Kabupaten Bogor,
Dirinya melihat kawasan Rumpin sendiri dijadikan sebuah daerah, yang selalu lepas perhatian dari daerah kabupaten Bogor.

“Disaat PAD Rumpin dikeruk untuk kepentingan kepentingan tertentu, tapi disisi lain fokus perhatian pemerintah sangat minim di wilayah rumpin dan Gunungsindur khususnya, ini yang menjadi keprihatinan semua. Kinerja pemerintahan daerah rendah dalam menyikapi masalah itu, saya juga mengatakan Musrenbang  tingkat desa dan kecamatan tidak mengkaper. Kaitan dengan apa yang menjadi usulan,” ujarnya kepada Bogor Today.

BACA JUGA :  Wakil Wali Kota Bogor Hadiri Halalbihalal di Gedung Sate

Kang AW – sapaan akrabnya – meminta, Bupati Bogor Nurhayanti untuk turun ke bawah agar tahu betul persoalan yang terjadi di Kecamatan Rumpin agar lebih obyektif dan program – program apa saja yang sedang dikerjakan di daerah Rumpin.

“Karena Rumpin saya liat sangat potensi sekali, sumber daya alam dan sumber daya manusianya juga sangat berpotensi, harus ditingkatkan supaya produktif. Dan saya juga melihat, kawasan Rumpin bisa menjadi daerah kawasan, karena Rumpin berbatasan dengan Tangerang Selatan, BSD, dan Ibu Kota, sudah selayaknya warga rumpin  sejahtera dan bisa menikmati pendidikan juga dengan kualitas baik, tidak seperti sekarang, banyak sekolah rusak dan fasilitas infrastruktur jalan yang rusak dan infrastruktur lainya yang juga kurang diperhatikan, belum lagi penerangan jalan umum, sangat prihatin sekali dengan Rumpin itu,” imbuhnya

BACA JUGA :  384 Piala Penghargaan Kota Bogor Dipajang di Galeri dan Perpustakaan

Masih Kata Kang AW. Terkait selama ini tokoh atau pigur dari wilayah Rumpin seperti tidak ada, seperti contoh untuk dewan saja belum ada perwakilan, hal ini juga menjadi sorotan Kang Aw.

“Saya ingin juga mendorong tokoh – tokoh Rumpin, sebenarnya dulu Rumpin pernah muncul nama seperti, Alm Asep Mustari, nah sekarang Rumpin itu kehilangan tokoh untuk dijadikan perwakilan di kabupaten Bogor. Saya selaku ketua DPW Perindo Jawa barat mengharapkan kedepannya berharap ada salah satu tokoh yang bisa maju untuk memperjuangkan daerahnya, fokus permasalah tidak berhenti disitu karena anggota dewan yang berangkat dari dapil 6 khusunya, seharusnya bisa mewakili semua daerah dapil 6, saya harap bisa merata, supaya jangan timpang pembangunan – pembangunanya. Supaya tidak ada kata dianak tirikan,” pungkasnya. (Diyon / KTR)

============================================================
============================================================
============================================================