rapat-koni--(1)KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor tidak main-main dengan langkah yang diambil dalam penanganan masalah pengurus cabang olahraga yang di duga mandul.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Usai menggelar rapat bulan Se­lasa (26/1/2016) jajaran pengurus langsung men­gambil sikap terhadap cabor-cabor yang di nilai belum menghasilkan.

Pasalnya, hingga saat ini atau setelah digelar Rakornis dan Face To Face Contact, ma­sih ada beberapa cabang olah­raga yang masuk kategori cabor mandul .

“Semua pengurus terkait sudah sepakat memberikan ul­timatum satu minggu kepada lima cabang olahraga untuk segera melakukan penyegaran kepengurusan dan menyerah­kan data atlet serta pelatih yang ada,” ujar Sekum KONI Kabu­paten Bogor, Yadi Mulyadi AR.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Ia mengatakan tidak bisa or­ganisasi cabor hanya mengan­dalkan pengurus yang kurang memahami organisasi pembi­naan cabornya.

“Bagaimana mau meraih target medali, pembinaan saja tidak ada. Bahkan, susunan kepengurusannya saja sudah tidak jelas. Kami ingin semua cabor benar-benar sinergi den­gan apa yang tengah dilakukan KONI dan Pemkab Bogor terkat menghadapi event Popda Jabar 2016, PON XIX Jabar 2016 dan Porda XIII Jabar 2018 men­datang,” tegas Yadmul.

Lebih lanjut, kata dia, jangan salahkan pengurus KONI Kabu­paten Bogor, jika dalam waktu yang telah ditentukan ternyata cabor yang masuk kategori man­dul tiba- tiba diambil alih oleh KONI Kabupaten Bogor dalam upaya penyegaran dan penataan kepengurusan cabor tersebut.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Ia sendiri enggan untuk membeberkan cabor apa saja yang masuk kat­egori mandul.

“Tidak etis lah ka­lau hal ini sampai di publis, toh mer­eka yang merasa pasti sudah tahu apa yang kami paparkan,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Ka­bupaten Bogor, Asep Achadiat Sudrajat mengaku setuju dengan hasil rapat bulanan yang di­lakukan KONI Kabupaten Bogor.

“Semua cabor harus jelas soal program pembinaan dan latihan yang dilakukannya. Semua cabor segera melapor­kan data atlet dan pelatih yang riil dan tidak bodong. Karena ini berkaitan dengan program yang tengah dirancang KONI tentang rencana pembentukan Satlak Kejar Juara Porda (Ke­jora), yang dilakukan dalam waktu dekat ,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================