CIGUDEG, TODAY – Oktober merupakan bulan elemiminasi kaki gajah (Belkaga) secara serentak di lakukan di wilayah di Indonesia. Pun demikian di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, masyarakat disana mulai meminum pil untuk daya tahan tubuh agar tidak terkena virus filariasis.

“Pelaksanan Belkaga ini sudah dimulai sejak tanggal 3 hingga tanggal 6 Oktober 2016. Saya secara rutin saya memonitoring pemberian pil anti visrus ini kesetiap desa dan hari ini saya memantau langsung pelaksanaan Belkaga di Desa Sukaraksa,” ujar Camat Cigudeg, Acep Sajidin saat meninjau langsung pelaksaan Belkaga di Desa Sukaraksa, Kamis (6/10/2016).

Kecamatan Cigudeg terdiri dari 15 Desa, dengan jumlah Pos PMO 50 pos. Di Kecamatan Cigudeg, jumlah penduduk sasaran mencapai 57244 warga yang diberikan obat sebagai anti body terserangnya penyakit kaki gajah.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

“Sebelum melaksanakan Belkaga, terlebih dahulu kami lakukan sosialisasi ditingkat kecamatan, agar masyarakat paham akan bahaya penyakit kaki gajah dan mau meminum obat yang diberikan pemerintah secara gratis. Karena, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” tutur pria yang gemar bermain motor trail.

Sementara itu, Kasubag UPT Kesehatan Cigudeg, Hery Yusup mengatakan, di Kecamatan Cigudeg ada satu warga Desa Cintamanik terkena kaki gajah dan telah ditanggulangi pihak UPT Kesehatan Cigudeg. “Ada satu orang, tapi sudah kami tanggulangi,” kata Hery.

Masyarakat Cigudeg secara berangsur mulai menunjukan perubahan pola hidupnya. Program pola hidup sehat (PHBS) terus dilakukan. “Masih ada masyarakat yang cenderung lebihmemilih dilakukan foging agar penyebaran virus kaki gajah bisa diatasi. Namun, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa, pencegahan yang lebih efektif yakni dengan melakukan 3 M dan menjalankan PHBS,” ucapnya.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Masyarakat Desa Sukaraksa begitu antuasias mengikuti bulan elemninasi kaki gajah. Satu persatu, warga mulai memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dahulu sebelummeminum pil yang di berikan pihak kesehatan Cigudeg.

“Saya panggil semua warga agar datang ke pos yang telah kami sediakan untuk mengikuti kegiatan Belkaga ini. Dan alhamdulillah semua penduduk sasaran telah mendapatkan obat tersebut. Saya sangat berterimakasih baik kepada Pemkab Bogor maupun kecamatan dan UPT Kesehatan Cigudeg yang peduli terhadap masyarakat di Desa Sukaraksa ini,” tandas Kepala Desa Sukaraksa, Supitra. (Iman R Hakim)

 

============================================================
============================================================
============================================================