JAKARTA, TODAY — Sejak dimulai enam taÂhun lalu, progran Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards telah berkonÂtribusi membantu pemuda-pemudi yang punÂya semangat tinggi membuat perubahan nyata bagi lingkungan sekitarnya di berbagai bidang dan disiplin ilmu.
Program penyebaran virus positif diÂharapkan dapat menulari pikiran dan semanÂgat pantang menyerah kepada generasi muda dalam program pemberdayaan Pendidikan, Lingkungan, UKM, Kesehatan, serta Teknologi yang bermanfaat bukan saja bagi lingkungan sekitar, namun juga bagi masyarakat di seluÂruh pelosok nusantara. Saat berlangsungnya acara Bincang InspiÂratif pada Selasa, (8/3/2016) di Jakarta, baik Onno W. Purbo Ph.D., pakar teknologi inforÂmasi maupun Yulian Warman, Senior General Manager dan Head of Public Relations DiviÂsion Corporate Communications Astra InterÂnational Tbk., sepakat bahwa Satu Indonesia Awards dapat kembali menemukan “mutiara-mutiara†yang masih terpendam yang memiÂliki semangat tinggi dalam membangun IndoÂnesia menjadi bangsa yang besar di dunia.
Keduanya meyakini Indonesia bukanÂlah bangsa tempe dan seiring berjalannya program sejak tahun 2010 hingga 2015, SATU Indonesia Awards telah mengapresiasi 28 pemuda-pemudi harapan bangsa yang terseleksi dari total 7,210 calon mulai dari pulau Jawa hingga Papua.
Tutus Setiawan, salah seorang penerima SATU Indonesia Awards tahun 2015 yang merupakan penyandang Tuna Netra sejak usia 8 tahun, mendirikan komunitas Lembaga Pemberdayaan Tuna Netra (LPT) bersama keÂempat temannya. LPT menjadi tempat bagi sesama Tuna Netra di Surabaya untuk terus belajar dan berlatih meningkatkan kemamÂpuannya. Pemegang titel Magister PendidiÂkan ini berharap Tuna Netra bisa lebih eksis di masyarakat dan bukan hanya menjalani profesi sebagai tukang pijat seperti pada umÂumnya.
Sementara Noviyanto, yang sarjana ArÂsitektur telah berhasil menginisiasi Koperasi Unit Desa (KUD) dengan membuat keju sebÂagai produk olahan susu di tempat tinggalnya di Boyolali, Jawa Tengah. Ayah satu snak ini mendirikan pabrik susu Indrakila dan berÂsama 19 orang temannya. Ia telah mampu memberikan semangat baru bagi peternak susu sapi yang kala itu seringkali harus keÂcewa dan membuang 200 liter susu per hari, karena KUD yang biasa menampung susu mereka tidak mampu lagi menjualnya ke inÂdustri pengolahann susu, akibat pasar yang sudah jenuh.
SATU Indonesia Awards dapat diakses melalui situs www.satu-indonesia.com. Di mana pun Astra berada, harus senantiasa memberikan manfaat bagi lingkungan sekiÂtarnya, “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.†Dan itu sudah berjalan sejak tahun 1957.
(Nia S. Amira)