PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penaikan penjualan mobil hingga 3,8 persen pada Mei 2016 secara bulanan karena permintaan menjelang Lebaran. Pertumbuhan tersebut berbalik positif dari kinÂerja Mei tahun lalu yang tumbuh minus 2,72 persen dari April 2015. Investor Relations AsÂtra International, Tira Ardianti mengatakan, kendati perseÂroan sempat memprediksi penÂjualan tahun ini stagnan, nyatÂanya terdapat harapan dari peningkatan penjualan pada Mei. “Kalau penjualan Mei beÂlum keluar data resminya, tapi seÂcara bulanan naik. Kami lihat ini efek dari Lebaran yang jatuh pada Juli nanti,†ujarnya, kemarin.
Adapun, jika dihitung berÂdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dengan pertumbuhan 3,8 persen, maka penjualan menÂcapai 87.903 unit pada Mei 2016 naik dari 84.685 unit pada April terbalik dari penjualan Mei 2015 sebanyak 79.375 unit, turun dari 81.600 unit pada April 2015. 2016. Kinerja itu berbanding
Ia mengaku, perseroan beberÂapa kali menerima pesanan mobil dengan kapasitas tujuh penumpÂang. Para pemesan, lanjutnya, inÂgin mobil dapat diterima sebelum Lebaran. “Kami beberapa kali dapat order jenis Fortuner dan Innova dan mereka minta bisa dapat sebelum Lebaran,†jelasÂnya.
Namun, ia menyatakan perÂtumbuhan positif penjualan moÂbil pada Mei tidak terjadi untuk produk motor. Ia menyatakan penjualan motor justru turun, terutama di daerah penghasil koÂmoditas. “Penjualan motor justru turun karena masih berat, terutaÂma di daerah yang terkait komodÂitas. Dalam kondisi ekonomi yang cukup menantang, kalau punya uang akan diprioritaskan kepada kebutuhan dasar seperti makanÂan, atau kesehatan,†jelasnya.
Sebagai informasi, Astra InÂternational menjual sebanyak 127.263 unit kendaraan roda emÂpat sepanjang triwulan I 2016. Angka tersebut turun 7,2 persen dibandingkan penjualan di periÂode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 137.209 unit.