JAKARTA TODAY- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memperkirakan, suntikan pembiayaan dari Bank Pembangunan China (China Development Bank/CDB) selaku pemberi pembiayaan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang bernilai US$5,9 miliar, akan cair dalam beberapa tahap.

“Kemungkinan (suntikan dana) pertama itu sekitar US$1 miliar atau Rp17 triliun,” ujar Rini di Kementerian BUMN, Selasa (18/4).

BACA JUGA :  Tanggal Tua Masak yang Sederhana Dengan Tumis Sawi Putih Jagung Muda yang Lezat dab Sedap

Namun begitu, Rini menyebutkan, pembahasan skema suntikan pembiayaan antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika selaku penggarap proyek dengan CDB masih terus berlangsung hingga akhir bulan ini.

Hanya saja, Rini memastikan, pencairan pembiayaan akan segera didapat oleh KCIC dan Wika lantaran landasan hukum pengerjaan proyek kereta cepat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) telah rampung dikerjakan pemerintah dan akan segera terbit.

============================================================
============================================================
============================================================