BOGOR TODAYÂ – Warga JaÂlan Surya Kencana (Surken), Kota Bogor, bergotong royong melakukan pengecatan ulang toko-toko milik mereka. PenaÂtaan kawasan Pecinan sebagai Kota Pusaka ini mendapat aprÂesiasi dari warga.
Kemarin, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, bertanÂdang ke kawasan Surken. “Kita sedang meninjau titik-titik mana saja yang harus dirapikan, sekaligus melakuÂkan komunikasi dengan KoÂmunitas Vihara dan Penyewa Toko di area ini,†kata Bima, kemarin.
Menurut Bima, pekerjaan ini dimulai dari beberapa hari yang lalu, diawali dengan pemÂbangunan gerbang Lawang Surya Kencana, kemudian saat ini berlanjut dengan pengeÂcatan beberapa toko disebrang kawasan Vihara Danagun dan pembangunan taman tepat didepan Vihara, tiga elemen yang terlibat dalam penataan Surken ini, diantaranya; KomuÂnitas Vihara Danagun, Warga Penyewa Kios dan Pemerintah Kota Bogor. “Ini adalah sebagai bentuk uji coba antara KomuÂnitas Vihara, Warga sekitar Surken dan Pemerintah Kota Bogor,†kata Bima.
Di sela kunjugannya, Bima mengingatkan kepada beberÂapa pedagang yang berjualan agar tidak berdagang dikaÂwasan Surken lagi, PembuanÂgan Air Conditioner (AC) yang terletak didepan salah satu Toko pun tak luput dari pengliÂhatannya saat berkunjung kekaÂwasan ini. “Nanti tidak ada lagi yang boleh berjualan, parkir dan saluran pembuangan AC yang terletak didepan toko harus dipindahkan kebagian belakang toko agar kawasan ini terlihat cantik oleh pengguna jalan,†tambah Bima.
Bima menegaskan, piÂhaknya telah meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Lalu Lintas AngÂkutan Jalan (DLLAJ) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga kebersihan, mengatur angkot-angkot yang bandel dan menjaga kawasan Surken dari pedagang. “Kita akan perintahkan Dinas terÂkait agar daerah ini menjadi kawasan tertib kebersihan, beÂbas macet dan bebas dari pedaÂgang, untuk merealisasikan program kawasan Pecinan agar memiliki identitas yang kuat,†pungkas Bima.
Politikus PAN itu juga menÂgungkapkan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan penataan daerah Surken dan merambat kedaerah Jalan Otista nantinya. “Kita lakuÂkan secara bertahap dan fokus kepada Surken terlebih dahulu dan tidak sembarangan warna cat yang digunakan disini, seÂtiap warna ada maknanya saat Kang Mardilin (Pembuat Desain) memberitahukan kepada saya,†pungkasnya.
(Abdul Khadir Basalamah)