AMBISI Manchester City untuk mendatangkan Lionel Messi ke Etihad Stadium mendapat angin segar setelah pemilik 13 persen saham The Citizen, konsorsium asal Tiongkok, CMC Holdings berkontribusi dana untuk klub hingga 400 juta dollar AS atau setara dengan Rp 5,5 triliun.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Manchester Biru belum lama ini mengumumkan kesepakatan dengan CMC Holdings dan kini berada dibawah City Football Group. Perusahaan tersebut juga menaungi New York City DC, Melborne City dan meÂmiliki sedikit saham di klub J League, YokoÂhama F Marinos.
Kesepakatan ini boleh dibilang sebagai lanjutan dari kunjungan Presiden China, Xi Jinping, ke City Football Academy pada 23 Oktober lalu di mana dia bertemu dengan Khaldoon Al Mubarak selaku Chairman dari City Football Group (CFG) dan juga ManchesÂter City. Saat itu Jinping tengah melakukan kunjungan bilateral ke Inggris untuk berteÂmu Perdana Menteri David Cameron.
Setelah melewati sebulan lebih akhirnya tercapai kesepakatan antara CFG dengan CMC Holdings, di mana konsorsium asal China itu berhak memiliki 13 persen saham grup asal Abu Dhabi tersebut sekaligus menÂempatkan presiden mereka, Ruigang Li, sebagai anggota ketujuh jajaran pemegang saham CFG. CMC Holdings adalah konsorsiÂum besar yang bergerak di bidang olahraga, media, hiburan, dan penyedia jasa layanan internet.
Lewat kerjasama tersebut, City sebagai salah satu anggota CFG, berupaya melebarÂkan sayapnya hingga ke China, yang berstaÂtus sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia. City berharap dapat merangkul sebanyak-banyaknya fans baru dari ‘Negeri Tirai Bambu’tersebut. Selain itu, City juga inÂgin punya andil dalam perkembangan sepakÂbola di negara itu.
“Sepakbola adalah olahraga yang paling dicintai, paling sering dimainkan, dan ditonÂton orang-orang di China. Laju pertumbuÂhan olahraga itu di sana sangat unik dan meÂnarik,†ujar Chairman City dan City Football Group Khaldoon Al Mubarak seperti dikutip situs resmi City. “Kami sudah bekerja keras untuk menemukan rekan yang tepat dan membuat sebuah kesepakatan untuk meninÂgkatkan potensi-potensi luar biasa yang ada di China, baik untuk CFG dan sepakbola seÂcara luas,†sambungnya.
Spekulasi pergerakan The Citizen di bursa transfer pun semakin ramai diperbinÂcangkan. Peluang membajak Messi dari BarÂcelona dan mencicipi atmosfer Liga Primer Inggris pun kini semakin terbuka lebar.
Messi sendiri sempat memberikan indiÂkasi tahun lalu bahwa ia belum tentu akan pensiun di Barcelona dan ini tentu jadi kesÂempatan yang bagus bagi City, untuk mengaÂjukan tawaran selangit pada Blaugrana dan menjelma sebagai klub yang bakal jadi tamÂbatan baru La Pulga.
Media di Inggris memberitakan, sebaÂgian besar dana segar ini akan ditambahkan ke pos anggaran pembelian pemain baru. Anggaran pembelian pemain, termasuk juga manajer dan staf pendukungnya, berasal dari penerimaan klub dan uang hak siar Liga Primer yang bernilai puluhan juta dolar.
Pada pertengahan tahun ini City mengeÂluarkan dana tak kurang dari 150 juta eurio, setara dengan Rp 3,1 triliun antara lain unÂtuk membeli Kevin de Bruyne dan Raheem Sterling.
Musim depan City mengalokasikan dana yang lebih besar lagi untuk membeli pemain-pemain baru, termasuk juga menÂcoba “merayu†Guardiola untuk meningÂgalkan Bayern Muenchen, kata media IngÂgris.
City bukan satu-satunya klub di Liga Primer yang tertarik membeli mantan bos Barcelona tersebut. Chelsea dan ManchesÂter United juga ingin mengontrak Guardiola, tapi dengan dana dari investor Cina, City diÂanggap paling berpeluang untuk mendapatÂkan manajer asal Spanyol tersebut.
Selain Guardiola, yang juga ada dalam daftar incaran City adalah bintang Barcelona Lionel Messi dan City dilaporkan siap mengÂgaji Messi Rp16,6 miliar per pekan.
(*/Net)