Untitled-6TAWARKAN hunian strategis di lahan seluas 6,9 hektar membuat Bumi Cilebut Damai menjadi hunian kelas wahid yang banyak dicari konsumen. Jarak dan akses yang mudah dekat dengan stasiun Cilebut menjadi andalan cluster ini. Tidak hanya itu, konsep modern naturalis menjadikan hunian ini memberi kesan yang nyaman dan tenang bagi para penghuni.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Supervisor Proj­ect Bumi Cilebut Damai, Apriyan­to menjelaskan, produk dari Riscon Group ini dibangun sejak ta­hun 2011, tepatnya di lokasi Jalan Cilebut Raya, Kecamatan Sukaraja, Bogor. Hingga saat ini, setidaknya su­dah ada 520 unit yang sudah dibangun dan hampir selu­ruhnya telah dihuni.

Apriyanto menambahkan, Bumi Cilebut Damai terdiri dari blok A hingga blok F. Un­tuk blok A dan blok B di ban­gun dengan mengusung kon­sep cluster, sedangkan blok C hingga blok F sebagian meru­pakan hunian bersubsidi tipe 22/60 yang telah habis terjual.

“Saat ini kami masih me­masarkan beberapa unit hunian pada cluster Blok B. Selain rumah, kami juga se­dang membangun ruko se­banyak 15 unit,” ucap pria yang akrab disapa Apri, Ka­mis (21/4/2016).

Bangunan ini merupakan tipe 48/72 dengan spesifi­kasi ruang 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, meja dapur, taman depan dan car port. Struktur ban­gunan menggunakan beton bertulang, pondasi batu kali, dinding bata merah, rangka atap baja ringan, keramik 40×40 serta kusen yang dipi­lih adalah kayu meranti setara melamic.

Akses lokasi strategis me­nambah keunggulan dari ni­lai investasi hunian ini. Bumi Cilebut Damai terletak dekat dengan akses Stasiun Cilebut dan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Selain itu, ka­wasan ini pun dilalui dengan angku­tan umum 24 jam.

Selain akses dan lokasi yang mudah ditempuh, Apri pun menerangkan bahwa untuk fasilitas umum saat ini juga sudah tersedia. “Kami memiliki sarana fasilitas iba­dah Masjid. Sebagian lagi kami sediakan taman untuk lahan hijau terbuka,” tutur Apri.

Dengan kelengkapan dan keunggulan yang ditawarkan, Bumi Cilebut Damai m e m a t o k harga jual untuk huniannya berkisar Rp 480 jutaan. Harga tersebut menurut Apri, sudah termasuk biaya surat seperti AJB, IMB, PPN, BPHTB serta Sertifikat Hak Milik (SHM).

“Yang belum termasuk harga jual hanyalah biaya KPR saja. Untuk pemasangan listrik standar berdaya 1300 watt dan biaya lainnya sudah termasuk dari harga jual,” un­gkapnya.

Bagi konsumen yang berminat memiliki hunian di Bumi Cilebut Damai, silahkan melakukan book­ing fee terlebih dahulu senilai Rp 1 juta dan dilanjutkan dengan pembayaran uang muka sebesar 20 persen dari harga jual. Uang muka dapat dicicil maksimal 4 kali dalam perbu­lannya.

============================================================
============================================================
============================================================