DEMI melahirkan anak didik yang sukses di masyarakat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Terpadu 2 Bogor Center School (Borces) Kabupaten Bogor kembali memberikan terobosan pembelajaran baru dengan membuka mini market yang didirikan di sekolahnya. Mini market yang diberi nama L Market ini masih hangat diresmikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi, Rabu (25/05/2016).
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Seperti mini market sungguhan, L Market juga menjajakan ritel-ritel yang dijual mini market profesional lainnya dan produk hasil karya siswa siswi SMK Taruna TerÂpadu 2. Mini market juga diisi dengan mesin pendingin dan mesin kasir sungÂguhan, yang sungguh membuat kagum manajemen L market juga dibuat nyata seperti layaknya sebuah perusahaan.
Di sela-sela peresmian, Humas SMK Taruna Terpadu 2 Borces Abdul Khodir Barokah mengaku jika manajemen L Market ini dibuat nyata dan konsisten. “Semua murid yang piket di L Market ada gajinya, ada managernya, ada kaÂsirnya, ada salesnya. Barang-barang yang dijual juga bukan hanya produk pabrik luar, kami juga menjual hasil karya anak-anak kami, seperti boneka, makanan dan masih banyak lagi,†urai pria yang sering disapa Khodir itu.
Pemberian nama L sendiri, masih kata Khodir, adalah kepanjangan dari Learning yang artinya mempelajari, karena memang sesuai dengan visi misi program mereka. Dengan L Mart ini siswa siswi dapat belajar mengenai akunting dan manajemen.
“Ini adalah prototipe mini perusaÂhaan, ini bukanlah pertama kali yang kita buat. Sebelumnya kami sudah membeuat The Sampeu Production, mini hotel, gerai busana, travel dan renÂcananya kami akan meresmikan mini bank. Ini adalah bagian dari program factory teaching yang dicanangkan pemerintah,†bebernya.