CIBINONG TODAY – Kemungkinan hubungan baik Bupati Bogor, Ade Yasin (AY) dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bisa retak, pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merasa diacuhkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam pembagian jatah pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo, Kecamatan Klapanunggal.

Dari informasi yang didapat, Kabupaten Bogor hanya diberikan jatah pembuangan sampah sebanyak 600 ton di TPST Nambo. Padahal, Kabupaten Bogor telah menyumbangkan lahannya seluas 15 hektar untuk TPST tersebut.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua, Kacang Panjang Tumis Telur yang Murah dan Praktis

Menyumbang lahan dalam pembangunan TPST Nambo menurut Bupati Ade Yasin, seharusnya Kabupaten Bogor mendapatkan jatah yang lebih besar dibanding tiga daerah lainnya yang sama-sama membuang sampah ke TPST Nambo. Yakni Kota Bogor, Depok dan Tengerang Selatan.

“Sampah kita itu bisa mencapai 2.800 ton per hari, jadi kalau cuma 600 ton jatahnya, ya kita gamau lah,” cetus Ade Yasin, Kamis (17/10/2019).

BACA JUGA :  Minum Teh Bisa Merusak Ginjal, Benarkah? Ini Kata Dokter

Namun Ade Yasin mengaku, Pemkab Bogor masih terus melakukan lobi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat agar jatah pembuangan sampah yang diberikan bisa bertambah.

“Ya minimal 2.000 ton jatah yang kita dapatkan. Karena produksi sampah di Kabupaten Bogor sangatlah banyak,” kata dia.

============================================================
============================================================
============================================================