CIBINONG TODAY – Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI belum merata dirasakan masyarakat. Hal itulah yang menjadi penyebab puluhan orang yang tergabung dalam  Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Kabupaten Bogor menggelar aksi protes di depan Gerbang Pemkab Bogor, Cibinong, Senin (16/9/2019).

Koordinator Aksi, Dentiara menyebut, ada ketidaksamaan data jumlah masyarakat miskin antara penerima bantuan sosial (bansos) PKH dengan jumlah yang ada di lapangan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Paru Krispi Balado yang Nikmat Pedas Bikin Ketagihan

“Kami menduga ada 174.339 KK miskin di Kabupaten Bogor yang tidak tercatat sebagai penerima bansos PKH. Hal ini disebabkan karena alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat (Kemensos RI) tidak mencukupi,” cetus Dentiara ditemui wartawan di lokasi.

Ketidaksamaan jumlah penerima bansos PKH ini menurutnya sudah pernah diajukan kepada Dinsos Kabupaten Bogor. Bahkan, Dentiara mengaku pihaknya sudah bersurat kepada Kemensos RI untuk memfasilitasi pertemuan mereka dengan Dinsos.

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

“Kami melaporkan perkara ini kepada Kementerian Sosial RI dan meminta difasilitasi pertemuan dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Pada 16, November 2018, atas laporan SPRI, Kementerian Sosial melakukan rapat koordinasi dengan Dinsos Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, DKI Jakarta, Kota Bogor, dan Kabupaten Cianjur. Sangat disayangkan Dinas Sosial Kabulaten Bogor tidak menghadiri rapat tersebut,” ungkapnya.

============================================================
============================================================
============================================================