BOGOR TODAY – Lurah Empang Harry Cahyadi mengatakan, dalam menanggulangi sosial dan ekonomi dampak Covid-19 ini pihaknya mendata sebanyak seribu jiwa atau kepala keluarga (KK). “Para pengurus RT dan RW di kita sudah mendata, ada sekitar seribu KK dan sudah kami serahkan ke Pemerintah Kota Bogor yang kemudian dikirim ke Pemprov Jabar,” kata Harry. Harry menuturkan, bahwa angka tersebut hanya sebagian persen saja dari total warga yang ada di kelurahan Empang. Kata dia, warganya yang terdiri dari 20 RW itu ada sekitar 15 ribu jiwa, sehingga warga yang benar-benar di data merupakan warga dengan kategori perekomiannya di bawah yang tidak mendapat bantuan PKH, DTKS dan Rasta, termasuk warga yang kehilangan pekerjaannya akibat di PHK.
BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bangunan SD Negeri di Madina saat Jelang Sahur
============================================================
============================================================
============================================================