BANDUNG, Today – Pelatih PERSIB, Dejan Antonic merasa terhormat diÂpercaya manajemen untuk mengisi kekosongan posisi pelatih kepala yang ditinggalkan Djadjang Nurdjaman.
Kepercayaan yang diberikan keÂpadanya merupakan tantangan berat untuk dijalani dan perlu kerja keras guna memberikan prestasi yang lebÂih baik.
Dejan mengatakan, PERSIB musim kemarin sangat bagus terÂlebih dengan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Namun, musim ini ia ingin menunÂjukan jika Maung Bandung tetap menÂjadi tim terbaik di Indonesia.
“Saya senang bisa bergabung dengan tim paling besar di Indonesia dan saya punya hormat besar untuk semua tim dan pelatih karena kemaÂrin juara. Saya orang tidak takut dan berani untuk kerja keras,†kata Dejan di Graha PERSIB, Rabu (20/1/2016).
Kebahagiaan dan tantangan yang dirasakannya saat ini bersama Maung Bandung juga karena mempunyai keÂpercayaan bekerja sama dengan para pemain muda.
Saat ini, pemain Diklat PERSIB bergabung, Gian Zola, Febri HariyaÂdi, Ary Ahmad, Sugianto, Jujun SaeÂpulloh, dan Agung Mulyadi.
“Penting sekali buat saya karena bisa kembali kerja sama dengan peÂmain muda. Kalau saya lihat mulai sama Arema, Pro Duta, terakhir sama PBR. Sekarang kerja sama peÂmain muda dan saya senang. Musim ini PERSIB sedikit berbeda dari musim lalu, tapi buat kita challenge yang besar,” ucapnya
Memasuki latihan perdana Dejan Antonic langsung menggeber Atep dan kawan-kawan di Football Plus Arena, Kamis (21/1).
Aura positif pun terlihat dari agenda latihan tadi karena para punggawa Maung Bandung begitu bergairah melahap menu yang diÂberikan pria berpaspor Serbia terseÂbut. Sang pelatih pun mengaku dia senang dengan atmosfer tim saat ini.
“Hari ini kita latihan pertama dan semua pemain senang sekali hari ini, banyak waktunya untuk persiapan. Puji Tuhan kalau berjalan lancar kita bisa persiapakan semuanya dan pemain bagus sama seperti musim-musim kemarin ,†ujarnya ketika diÂwawancara usai memimpin latihan.
Dalam programnya, dalam beberÂapa hari ini dia akan lebih dulu meÂmantau apa kekurangan tim saat ini sepeninggal Jajang Nurjaman ke Italia.
Disinggung mengenai sektor yang perlu dievaluasi, Dejan mengaku dia masih butuh waktu untuk mengorek celah di tubuh timnya. Jika kelemaÂhan itu sudah dia kantongi, pria 46 tahun tersebut berjanji akan segera bertindak.
â€Saya masih belum bisa lihat evaluasi apa. Saya kemarin datang, untuk lihat kelemahan kamu harus kasih saya waktu dan kalau yang ada lemah itu harus perbaiki secepatÂnya,†ujarnya.
Kesan pertama ketika melihat pasukannya berlatih, Dejan girang karena pasukannya mampu menyerÂap materi darinya. Baginya itu munÂcul karena Tantan cs. disiplin dalam menjaga kondisi fisiknya.
â€Saya senang semua mau kerja semua tetap disiplin seperti biasa, cuma jalan ini yang bisa bikin sukses. Of course kita butuh waktu sebenÂtar,†tukasnya.
(Imam/net)