pokemon-go-gameplay-e1458141505498SEJAK diluncurkan di Amerika Serikat pekan lalu, Pokemon Go langsung merangsek ke posisi papan atas daftar game paling populer. Jutaan orang sudah mengunduh game ini dan data menunjukkan Pokemon Go mengalahkan pop­ularitas aplikasi kencan di Amerika. Pokemon Go akan segera diluncurkan di Jepang namun jadwal rilis untuk Eropa, termasuk Inggris, be­lum dikeluarkan.Para pemain yang memainkan game ini antara lain harus menemukan lokasi berbagai karakter Pokemon, termasuk Pikacu, di alam nyata.

Demam game ini juga menguras perhatian Istana Kepresidenan. Hampir seluruh pejabat teras mulai menyasar kegalauan kehadiran game ini. Bahkan, yang terbaru adalah Badan Intelejen Negara (BIN) yang menyatakan akan meminta Kemkominfo memblokir situs applika­si game tersebut.

BACA JUGA :  SAHUR OF THE ROAD RAWAN DENGAN TAWURAN PELAJAR

Hal lain yang belum diwaspadai gamer adalah tingkat keamanan dan privasi identitas. Gamer yang telah mengunduh permainan pop­uler ini mungkin tanpa sadar menyerahkan ak­ses keemail, sejarah pencarian, dan data Google Drive mereka.

Kerentanan keamanan ini kelihatannya memengaruhi pengguna yang mendaftar untuk bermain gametersebut melalui akun Google mereka pada perangkat Apple.

BACA JUGA :  SAHUR OF THE ROAD RAWAN DENGAN TAWURAN PELAJAR

Ini juga berarti bahwa jika server pem­buat game ini, Niantic Labs, diretas. Siapa pun yg meretas akan berpotensi memiliki akses ke seluruh akun Google pengguna.

Tidak ada indikasi bahwa Niantic Labs sen­gaja berusaha untuk mendapatkan akses ke data pribadi pengguna, tapi ini diduga sebagai kelalaian yang signifikan. Game lain berba­sis Augmented Reality hasil perusahaan ini, Ingress, hanya meminta informasi dasar profil pengguna.

Niantic Labs sendiri telah mengeluarkan se­buah pernyataan tentang hal ini:

============================================================
============================================================
============================================================