CITEUREUP TODAY – Jalan rusak selalu menjadi isu yang seksi saat musim hujan tiba. Bagaimana tidak, air hujan yang turun di wilayah Kabupaten Bogor, telah menghancurkan beberapa titik ruas jalan di Bumi Tegar Beriman. Masyarakat pengguna jalan pun mulai mengeluhkan keberadaan jalan rusak. Puncaknya, para pengguna jalan melakukan aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk memperbaiki jalan rusak itu.

Puluhan masyarakay yang tergabung dalam Gabungan Masyrakat Citereup (GMC) melakukan aksi di depan Kantor Kecamatan Citeureup, menuntut percepatan pembangunan Jalan Raya Pahlawan Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor yang kondisinya rusak parah. “A‎‎palagi saat hujan, jalanan banjir sampai sepaha,” tutu Saipul, Kordinator aksi, Kamis (23/2/2017).

BACA JUGA :  Es Buah Serut, Santapan Segar Pelepas Dahaga Mudah Dibuat

Masyarakat berharap‎, pemerintah kecamatan harus mendorong pembangunan jalan pahlawan itu, karna masyarakat Citeureup sudah bosan dengan janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang selalu mengumbar janji manis. “Kami meminta agar pemerintah kecamatan mendorong, mengawal dan mengajukan pembangunan jalan yang telah bertahun – tahun dibiarkan rusak,” terangnya.‎

Sementara itu, Camat  Citereup, Asep Mulyana hanya bisa menampung aspirasi masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak dan tidak bisa berbuat banyak. “Jalan itu, sudah masuk dalam program. Saya berjanji, jika bulan Maret 2017 mendatang tidak diperbaiki, saya siap turun dari jabatan saya,” tantang Asep.‎

BACA JUGA :  Membuat Sambal Leunca Cabai Hijau untuk Santapan saat Makan Bareng Keluarga

Sekedar informasi, Jalan Pahlawan, Kecamatan Citeureup mengalami rusak parah sepanjang 2,7 kilometer melewati  dari 4 desa yaitu, Desa Sanja, Leuwinutug, Citaringguldan Desa Luewimekar. Rencananya, jalan tersebut akan diperbaiki dua bulan kedepan.‎

Kabid Lohan (Pengelolaan dan Pemeliharaan), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Nana Supriatna berjanji akan memenuhi permintaan masyarakat Citeureup yang mengeluhkan jalan rusak. “Jalan itu sudah masuk dalam program perbaikan, paling lambat bulan Maret 2017 mendatang sudah kami lakukan perbaikan,” singkat Nana.  (Iman R Hakim)‎

============================================================
============================================================
============================================================