CIBINONG, TODAYÂ – Adem ayemnya pengisian kursi Wakil Bupati Bogor oleh Koalisi Kerahmatan, membuat DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor gerah juga. Mereka menÂduga adanya upaya pembiaran terhadap pengisian F2.
Sekretaris DPC Demokrat, Susetiyono mempertanyakan soal wabup. Hingga kini, kursi orang nomor dua di Kabupaten Bogor masih kosong dan prosÂes pengisiannya pun tidak perÂnah disertai upaya nyata dari koalisi.
“Seolah dibiarkan kosong dan kami rasa ada upaya pemÂbiaran dari segelintir pihak yang tidak bertanggung jawÂab,†kata Susetiyono.
Ia pun mendesak Koalisi Kerahmatan segera menyikapi kekosongan wabup dengan melakukan pertemuan bersaÂma seluruh ketua partai politik di Bumi Tegar Beriman untuk membahasnya.
“Harus dilakukan sesingkat mungkin untuk membahas pengisian wabup,†ujarnya.
Sementara Wakil Ketua DPC Partai Demokrat, Dede ChanÂdra Sasmita sepakat dan tidak ada keraguan jika gubernur, bupati dan Ketua DPRD KaÂbupaten Bogor mandul dalam segi pengisian Wabup Bogor.
Pasalnya, sampai saat ini tiÂdak pernah terlihat eksistensi atau etikad baik kalau wabup itu akan segera diadakan.
“Kami yakin ketiga unsur pimpinan itu mandul. Sampai saat ini, tidak terlihat ada upaÂya segera mengisi wabup. Yang kami lihat malah egoisme atau kepentingan dari seseorang yang sengaja melakukan pemÂbiaran agar wabup kosong terus,†kata lelaki yang kerap disapa Decan.
Ia mengaku bakal melakuÂkan langkah nyata dengan melÂaporkan masalah ini ke guberÂnur dan Menter Dalam Negeri. “Besok (hari ini) kami akan suÂrati. Biar terketuk hatinya dan mereka berdua bisa menegur langsung pihak yang melakuÂkan pembiaran,†ujar Decan.
Sementara itu, Calon Wabup yang diusung Demokrat, MoÂmon Permono merasa meyaÂkinkan pihaknya beritikad baik untuk wabup ini segera ada.
Menurutnya, masing-masÂing partai harus dapat mengÂhilangkan egoisme agar wabup ini segera terisi. “Seharusnya menghilangkan egonya. Tidak berkaca kepada silpa yang sudah dua tahun ini berturut-turut besar,†tanya Momon.
(Kozer/Rishad)