ALFIANMUJANI
[email protected]
LAGA final sepakbola putra Olimpiade bakal dibayangi trauma kekalahan Brasil dari Jerman di Piala Dunia 2014. Tapi hal itu dibantah tegas pelatih ‘Tim Samba’ Rogerio Micale.
Jerman dan Brasil akan berduel unÂtuk memperebutkan medali emas sepakÂbola putra di Maracana, Sabtu (20/8/2016) atau Minggu Wib dini hari. Brasil sebagai tuan rumah jelas lebih diunggulkan mengingat mereka akan diduÂkung suporternya sendiri.
Sementara Jerman juga bisa mengejutkan karena merÂeka tak bisa dipandang remeh. Catatan 21 gol yang dibuat Serge Gnabry dkk. patut diÂwaspadai lini belakang Brasil yang belum sama sekali keÂbobolan sejauh ini.
Apalagi kedatangan JerÂman sudah pasti akan meÂmunculkan lagi mimpi buruk publik tuan rumah akan hasil pertemuan tim senior kedua negara di semifinal Piala DuÂnia 2014. Kota Brasilia jadi sakÂsi bagaimana Selecao dibantai 1-7 oleh Jerman yang akhirnya jadi juara kala itu.
Terkait gembar-gembor soal misi balas dendam terseÂbut, Rogerio Micale selaku pelatih justru enggan terbawa arus. Baginya pertemuan kali ini jauh dari kata balas denÂdam mengingat kondisinya sangat berbeda. “Itu Piala DuÂnia. Sekarang adalah OlimpiÂade,†ujar Micale seperti dikuÂtip Soccerway.
“Neymar tidak pernah berÂmain di laga itu, jadi tidak ada alasan untuk kami mengusung misi balas dendam. Waktunya berbeda dengan pemain serta umur yang berbeda pula,†sambungnya.
“Para suporter akan meÂmainkan peran mereka dan kami butuh dukungan mereak karena tim Jerman begitu kuat. Para suporter tentu sangat menginginkan itu, tapi tidak ada hubungannya antara laga ini dengan laga yang dulu itu.â€
“Saya yakin laga final konÂtra Jerman akan jadi pertandÂingan yang menarik, tapi tidak ada hubungannya sama sekali dengan masa lalu,†tutupnya.