SETIAP peristiwa yang terjadi pasti saling berhubungan. Sayangnya, kita tak mampu membacanya sebelum dijelaskan oleh orang yang terÂlibat dalam peristiwa itu. Maka, jangan buÂru-buru mengganggap sebuah peristiwa itu tak masuk akal sebelum melihat dan mendapat penjelasan.
Seorang guru marah besar ketika salah seorang muridnya datang ke sekolah terÂlambat lebih dari dua jam. “Mengapa kamu terlambat sampai dua jam?†tanya guru itu. Siswa kelas 3 SD ini dengan gemetar menÂjawa: “Ayah saya tadi pagi tengkar dan maÂrah besar pada kakak saya.†Guru itu tak paham apa hubungan pertengkaran ayah dan kakak, dengan keterlambatan si murid datang ke sekolah.
Semua anak di kelas pun tertawa. Anak itu tertunduk malu. “Ketika ayah marah meÂmukul kakak saya, beliau memukulnya meÂmakai sepatu saya. Bahkan melempar kakak saya dengan sepatu sebelahnya. Sepatu saya ke jatuh parit kotor. Jadi, saya cuci sepatu dulu. Ini pun belum kering saya pakai,’’ kata si murid sambil berurai air mata. (*)