GUNUNGKIDUL TODAY – Densus 88 menggeledah rumah dan warung milik warga RT 12/RW 02 Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (20/11/2019).

Dua bangunan itu merupakan milik warga bernama Markino (47) dan mertuanya. Penggeledahan berlangsung hingga pukul 14.15 WIB. Dari penggeledahan itu, petugas mengamankan empat benda yang diduga bom panci, salah satunya harus diledakkan pukul 12.00 WIB.

“Itu antara lain (yang diamankan petugas) ada panci, ada panci-panci sekitar empat, bahan-bahan peledak. Yang dirakit ada empat, yang belum ada beberapa plastik yang sudah siap dirakit itu dibawa petugas. Panci terus dalamnya ada bahan-bahan peledak apa kurang tahu ada kabel-kabel,” kata Sunarto, Ketua RW 02.

BACA JUGA :  Kompetisi Mobil RC, Salurkan Hobi di Bulan Ramadan

Sunarto mengatakan, ketua RT setempat dan Kepala Desa diajak menjadi saksi penggeledahan. Dia didatangi petugas Densus 88 sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Sunarto, bahan peledak itu disimpan di salah satu kamar di rumah Markino.

“Itu suara ledakan kata petugas menjinakkan yang satu kan sudah siap meledak kemudian dijinakkan. Yang tiga dibawa. Empat (jumlahnya), satu diledakkan,” ujar dia.

Selain itu, Densus 88 juga mengamankan satu senjata rakitan, satu senjata angin laras panjang berserta beberapa peluru, senjata tajam jenis pedang, hingga satu busur dan anak panah, hingga buku-buku.

BACA JUGA :  Diduga Hanya Menegur, Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Pemuda hingga Babak Belur

“Ada yang di depan (rumah depan) diamankan busur panah. Warungnya dia. Di samping warung. Yang (rumah) belakang bahan peledak,” kata dia.

Sunarto mengatakan, Markino dalam kesehariannya tertutup. Dia diketahui tinggal di dusun tersebut sejak 20 puluh tahun lalu atau sejak putrinya lahir. Sementara sang istri merupakan warga asli.

============================================================
============================================================
============================================================