TENGGARONG, Today – Semi final KaliÂmantan Timur gagal diwujudkan pada turnamen Piala JenderÂal Sudirman.
Namun, kedua tim Kaltim, PusamaÂnia Borneo FC dan Mitra Kukar mungÂkin saja bentrok di partai final jika keduanya bisa lolos dari empat besar.
Hal itu diÂharapkan direktur opÂerasional Mitra Kukar, Suwanto, bisa diwujudÂkan. “Selama ini sepakbola Indonesia identik dengan tim daratan Pulau Jawa dan Papua saja. Masyarakat Indonesia harus tahu di Kaltim ada tim-tim hebat seperti Mitra Kukar dan PBFC,†ungkapnya.
Mitra Kukar bakal menghadapi tim ungguÂlan Arema Cronus di baÂbak semi-final. Sementara PBFC mendapat tantangan dari tim penuh kejutan, Semen Padang. Kedua tim asal Kaltim dinilai Suwanto bisa mengatasi lawannya di semi-final nanti.
Suwanto sendiri meniÂlai PBFC dan Arema punya kekuatan yang setara. “Yang jelas, Arema dan PBFC sama baiknya. Tim yang sudah melangÂkah sejauh ini patut diacungi jempol. Kami yakin lolos ke partai final,†tukas dia.
Tiga Pemain Diwaspadai
Pemain belakang Mitra Kukar, Zulchrizal Abdul Gamal, memusatkan perhatian pada tiga pemain milik Arema Cronus. SebÂagaimana kedua tim bakal bertemu di babak semi-final turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Mitra bakal lebih dulu menjamu Singo Edan di StaÂdion Madya Aji Imbut, Sabtu (9/1) malam. Tiga pemain dari Arema yang dinilai Abdul patut diwaspadai antara lain Samul Arif, Dendi Santoso dan Crisitan Gonzales.
“Arema memiliki pemain-peÂmain dengan kecepatan luar biasa. GonÂzales, Samsul dan Dendi menjadi pemain kunci, harus diwaspadai karena mereka meÂmiliki kelebihan dari pemain lainnya,†tutur Abdul dikutip laman WearemaÂnia.
Abdul sendiri mengaku beÂlum mendapat instruksi khuÂsus dari pelatih Jafri Sastra unÂtuk mengawal salah satu dari tiga pemain tersebut. Karena skuat Naga Mekes kini masih fokus mengembalikan kebugaÂran.
“Kami masih menunggu strategi yang diinstruksikan pelatih untuk pertandingan melawan Arema, karena fokusÂnya sekarang ini lebih untuk mengembalikan kebugaran setelah masa liburan satu pekan lamanya,†tandasÂnya.
(Imam/net)