DIDIER Deschamps gagal menjadi pemain dan pelatih pertama yang sukses menjuarai Piala Eropa (Euro) bersama Prancis. Ya, Deschamps baru saja harus menerima dipermalukan Portugal 1-0 pada Final Euro 2016 di Stade de France, Saint Denis, Prancis, Senin (11/7/2016) dinihari WIB lalu, lewat gol Eder di masa extra time. Namun, eks kapten tim Ayam Jantan memilih bertahan hingga kontraknya usang 2018 mendatang. Mungkin ia masih penasaran untuk mengejar titel pemain-pelatih yang mampu memberikan trofi mayor untuk Les Bleus?
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Masa depan DesÂchamps memang sempat dipertanÂyakan usai kegagaÂlannya membawa Prancis sebagai kampiun di rumah sendiri. Tapi, dia menilai Les BleÂus memiliki skuad yang memiliki prospek cerah dan bisa meraih geÂlar di masa mendatang.
Ada anggapan kekalahan Les Bleus itu akibat kurangnya ide brilÂian dari sang mentor saat terjadi deadlock. Tapi, eks pemain JuvenÂtus dan Chelsea memastikan akan tetap mengasuh Les Bleus dalam melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2018.
“Sudah tersusun seperti itu. Saya tidak akan memikirkan soal diri saya sendiri. Saya akan perlu waktu untuk mencerna segalanya, para pemain akan memulai lagi di klub masing-masing,†kata DesÂ
champs dikutip Sky Sports.
“Saya akan menganalisis berbagai hal dengan para staf dan akan memulai lagi pada apa yang sudah menanti kami dalam dua tahun ke depan,†imbuhnya.
Finis perempatfinal di Piala Dunia 2014 lalu, kemudian jadi runner-up Piala Eropa 2016 ini, Prancis disebut Deschamps masih punya prospek yang cerah ke depannya. Prancis meÂmang punya sejumlah talenta cemerlang, sebut saja Antoine Griezmann (25), N’Golo Kante (25), Paul Pogba (23), Lucas Digne (22), Samuel Umtiti (22), Anthony Martial (20) dan KingÂsley Coman (20).