BOGOR, TODAYÂ – Meski telah melakukan pembahasan tata tertib (tatib) mengenai meÂkanisme pengisian Wakil BuÂpati Bogor, panitia khusus (Pansus) revisi tatib kembali berkonsultasi degan KementeÂrian Dalam Negeri (KemendagÂri) guna meminta arahan.
Seperti diungkapkan SekreÂtaris Pansus Tatib, Yuyud WaÂhyudin. Pihaknya melakukan konsultasi dengan Kemendagri untuk memastikan langkah seÂlanjutnya dalam pengisian F 2.
Terlebih dalam penggodoÂkan revisi tatib sempat terjadi pro dan kontra mengenai UU Nomor 8 Tahun 2015 dan PP 49 Tahun 2008.
“Melakukan konsultasi denÂgan Kemendagri untuk meÂmastikan langkah yang akan kita ambil itu tepat. Syukur Kemendagri pun mengaprÂesiasi langkah yang telah kami jalani,†jelas Yuyud, Senin (29/6/2015).
Ia menjelaskan jika langkah yang diambil pansus selanÂjutnya ialah melaporkan hasil revisi tatib kepada Ketua DeÂwan Perwakilan Rakyat DaeÂrah (DPRD) Kabupaten Bogor untuk ditindaklanjuti serta diÂjadwalkan untuk Banmus dan Paripurna.
“Kita tinggal melaporkan hasil revisi tatibnya kepada ketua, dan setelah itu ketua yang menjadwalkan BanmusÂnya. Mudah-mudahan minggu depan sudah dapat diparipurÂnakan revisi tatib ini,†tukas Politi PPP itu.
Disamping berkonsultasi tentang UU 8 dan PP 49 yang dianggap kontradiktif, pansus tatib juga berkonsultasi menÂgenai panitia pemilih (Panlih) pengisian wabup yang diatur dalam revisi tatib.
“Kemendagri pun menÂgarahkan bahwa ketua dewan merupakan ex officio ketua panlih dan sekwan sebagai sekÂretaris,†ujarnya.
Ia juga mengharapkan minÂggu depan dapat segera dijadÂwalkan Banmus lalu penjadwaÂlan paripurna revisi tatib.
“Jika semuanya berjalan lanÂcar, kemungkinan sebelum lebÂaran ini kita paripurna revisi tatib, dan pengisian wabupnya sesudah lebaran,†tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengatakan belum mengetahui bahwa ia menjadi ketua panlih, yang melakukan verifikasi kepada calon wabup.
“Saya belum liat hasil tatibÂnya, tatibnya juga belum diparÂipurnakan,†ujarnya.
Terpisah, Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan, saat ini ia masih menunggu tatib dipariÂpurnakan oleh anggota DPRD. Ia pun mengaku hanya tinggal melakukan verifikasi cawabup.
“Saya pasti menyerahkan dua nama kepada DPRD untuk dipilh menjadi wabup, karena memang aturannya seperti itu. Apalagi tahapan sudah dilakuÂkan, setelah tatib ada pansel untuk melakukan verifikasi kembali,†jelasnya.
Terpisah, Ketua Koalisi Kerahmatan, Ade Munawaroh Yasin mengungkapkan telah melakukan pertemuan kembali jika tatib wabup telah selesai.
“Nanti saja sudah lebaran kita melakukan pertemuan koalisi lagi,†singkatnya. (Rishad Noviansyah)