CIGUDEG TODAY – Pelayanan kesehetan masih banyak dikeluhkan masyarakat Cigudeg, khusunya dalam hal tarif. Masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan murah malah dijadikan ladang bisnis oleh segelintir oknum yang memperkaya diri.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil lima, Permadi Dalung mempertanyak alasan pihak Puskesmas Cigudeg menaikkan tarif inap yang tidak sesuai dengan Perda puskesmas tersebut.

“Kenapa bisa naik?, harusnya masyarakat tahu, tarif sesungguhnya berapa,” kata pria yang akrab disapa Dalung

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

Sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat Cigudeg dan sekitarnya (dapil lima, red) wajib untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, salah satunya mendapatkan hak dalam pelayanan kesehatan.

“Ini harus secepatnya dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan, terkait keluhan masyarakat ini, apakah memang benar atau tidak,” imbuhnya.

Menurut dia, jika pihak Puskesmas Cigudeg menganggap Perda tersebut sudah tida relevan digunakan, mengingat perda tersebut lahir pada 2010 lalu, seharusnya pihak puskesmas melalui Dinas Kesehatan mengajukan perubahan Perda.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

“Adanya DPRD itukan salah satunya untuk membahas hal – hal krusial seperti ini, apalagi ini menyangkut pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semuanya bisa kita diskusikan untuk mencari jalan keluar yang terbaik,” tegas politisi PAN itu.

Ramai diberitakan sebelumnya, salah satu warga Cigudeg yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan terkait tarif inap di Puskesmas Cigudeg.

============================================================
============================================================
============================================================