jorge-lorenzo-2015-garajLESMO, Today – Bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, bersikeras ingin mempertahankan salah satu pembala­pnya saat ini yakni Jorge Lorenzo. Namun sepertinya, langkah Jarvis mempertahankan rider-nya akan sangat sulit, terlebih dengan Jorge Lorenzo.

Sebab, Tim Ducati dikabarkan akan menyiapkan dana segar guna mendapatkan tanda tangan pem­balap berjuluk X-Fuera. Tim yang bermarkas di Bologna, Italia ini akan segera melakukan kontak dengan manajer Lorenzo, Albert Valera.

Ketertarikan Ducati terhadap Lorenzo sejatin­ya bukan hal baru. Tim yang musim lalu menem­pati posisi tiga klasemen akhir konstruktor terse­but selalu mengajukan tawaran setiap kontrak X-Fuera mendekati akhir.

Sepertinya, langkah Ducati mendapat­kan tanda tangan Lorenzo tidak mu­dah. Menurut Jarvis, pembalap asal Spanyol itu memang kerapkali mengutarakan keinginannya un­tuk bertahan dengan Yamaha.

“Kami tentu memiliki keinginan besar untuk mempertahankan Jorge. Tapi beberapa pabrikan lain juga menginginkan jasanya. Dia sudah berulang kali menekankan akan melan­jutkan kariernya di Yamaha,” cetus Jarvis, seperti disadur dari Speedweek, Rabu (24/2/2016).

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Tapi saya yakin pabrikan lain akan menunju­kan agresivitasnya untuk mendapatkan tanda tan­gan Jorge, terutama Ducati. Hal ini terjadi di masa lalu. Saya tidak melihat alasan mengapa tawaran ini tidak akan terjadi lagi,” pungkasnya.

Rider No.1 di Yamaha

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo tak yakin dirinya merupakan pebalap nomor satu di timnya, meski sukses merebut gelar dunia 2015. Dalam wawancaranya dengan Cycle World, Lorenzo juga men­gaku tak pernah merasa dianaktirikan oleh Yamaha.

Musim lalu, Valentino Rossi sukses memimpin klase­men pebalap sepanjang musim dan kalah dari Lorenzo tepat di seri terakhir. Hal inipun tak membuat Lorenzo berpikir negatif soal dukungan Yamaha, mengingat ia merasa selalu mendapatkan perangkat yang sama sep­erti Rossi.

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

“Saya rasa saya bukan pebalap nomor satu di Yama­ha. Kedua pebalap diperlakukan sama dalam tim kami. Jadi pada intinya saya tidak peduli apakah saya nomor satu atau nomor dua selama saya mendapatkan ma­teri yang sama seperti tandem saya,” ujar Lorenzo.

Por Fuera juga mengaku senang bahwa Manag­ing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis sem­pat secara publik menyatakan bahwa tanda tan­gan Lorenzo di atas kontrak baru merupakan prioritas pihaknya. Hal inipun sesuai keingi­nan Lorenzo yang ingin mengakhiri karir di pabrikan Garpu Tala.

“Sangat penting Lin mengatakan hal ini secara publik. Semoga kami bisa mencapai kesepakatan sesegera mung­kin karena saya ingin pensiun bersama Yamaha. Kami belum berdiskusi, tapi akan segera melakukannya. Tanda tan­gan kontrak seawal mungkin bisa meringankan beban saya,” tutup Lorenzo.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================