Untitled-7BOGOR, Today – Pengabdian kepa­da masyarakat seb­agai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, terus dia­malkan oleh Univer­sitas Nusa Bangsa (UNB) Bogor. Kam­pus yang beralamat di Jl. Soleh Iskandar, KM 4, Cimanggu, Tanah Sareal Bogor ini semakin mem­perlihatkan peranan­nya di masyarakat. Karenanya, UNB melak­sanakan khitanan mas­sal pada 17 orang anak dari Yayasan Yatim Indonesia dan warga sekitar kampus, seb­agai salah satu bentuk perhatian kampus ter­hadap masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian mahasiswa, pengajar dan alumni agar lebih responsif dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kami berharap, kegiatan ini bermanfaat baik secara sosial, kesehatan, keagamaan maupun dalam pengembangan pendidikan di masa mendatang,” ujar Irham Adliandi, Ketua Panitia.

Kegiatan yang digekar sebagai rangkaian Dies Natalis UNB ke 28 merupakan kegiatan pengabdian bersama yang juga didukung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Nusa Bangsa bekerjasama dengan Ikatan Alumni UNB. Kegiatan berlangsung pada Minggu (30/08/2015) lalu di­hadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ir. Nurarifin S Muhibat., MSi, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Yunus Ari­fien., Ir. MSi, Ketua Ikatan Alumni UNB Dr. Asep Nugraha., S.Si, M.Si, Kepala Biro Humas Promosi dan Kemahasiswaan Karma­nah., SP, MSi, Ketua BEM-KM UNB Achmad Alwan Rofi dan civitas akademika UNB.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Para orang tua peserta khitanan ini sangat antusias dengan ke­giatan yang diadakan UNB Bogor. Seperti yang diungkapkan salah satu orang tua, “Syukur alhamdulillah dengan adanya sunatan ini sangat membantu dan membuat kami senang. Harapannya keg­iatan ini bisa dilaksanakan lagi oleh UNB untuk masyarakat secara rutin. Semoga UNB selalu mendapat berkah yang melimpah dan menjadi kampus yang maju di Indonesia!,” ujarnya.

UNB berdiri secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Men­dikbud RI No. 0456/0/1989 pada tanggal 19 Juli 1989 dengan 3 fakultas dan 5 jurusan yaitu: Fakultas Pertanian (FAPERTA) den­gan Jurusan Budidaya Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Per­tanian, Fakultas Ekonomi (FAEKON) dengan Jurusan Akuntansi dan Jurusan Manajemen Perusahaan, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan satu jurusan yaitu Jurusan Biologi. Pada tahun 1990/1991 Fakultas Pertanian mem-bentuk Program Studi Manajemen Hutan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 018/0/1991, tanggal 19 Juli 1991.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Perkembangan selanjutnya Program Studi Manajemen Hu­tan ditingkatkan menjadi Fakultas Kehutanan dengan Jurusan Manajemen Hutan dan Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud tanggal 10 Maret 1993 No. 19/D/0/1993. Pada tahun 1998 UNB membentuk Program Pascasarjana Magister (MSi) Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangu­nan, konsentrasi Pembangunan Sumberdaya yang telah disahkan berdasar-kan Keputusan Direktur Jenderal Pendidik-an Tinggi De­partemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tang­gal 18 Desember 1998 Nomor 451/DIKTI/Kep/1998. Guna mengata­si kelangkaan penyuluh kehutanan di daerah-daerah, pada 2006 UNB menyelenggarakan pendidikan Diploma Penyuluh Kehuta­nan (D2) berdasarkan Ijin Operasional Dikti No. 4147/D/T/2005, tertanggal 29 Desember 2005. Berdasarkan ijin operasional Dikti, D2 Penyuluh Kehutanan berubah menjadi D3 Penyuluh Kehuta­nan pada 2011.

(Rifky Setiadi)

============================================================
============================================================
============================================================