JAKARTA TODAY – Berbagai macam diet bisa diterapkan untuk menopang usaha penurunan berat badan. Di tahun ini, diet intermiten menjadi diet terpopuler yang banyak dicari di Google.

Ternyata sebuah penelitian menunjukkan manfaat lebih dari sekedar menurunkan berat badan dari diet intermiten. Penelitian yang dilakukan ahli saraf dari Johns Hopkins Medicine, Prof Mark Mattson, PhD ini menemukan bahwa diet intermiten bisa membantu seseorang melawan penyakit dan berumur panjang.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

“(Diet intermiten menyebabkan) peningkatan resistensi stres, peningkatan umur panjang, dan penurunan insiden penyakit,” tulis Prof Mattson dalam penelitian dikutip dari NY Post.

============================================================
============================================================
============================================================