PT Liga Indonesia sudah menyodorkan pilihan, namun semua masih harus dipelajari
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
PT Liga Indonesia sudah merancang kompetisi Indonesia Super League musim baru. Setelah ISL musim 2015 dinyatakan berhenti karena alasan force majeure berdasarkan rapat komite eksekutif PSSI, 2 Mei lalu.
Turnamen pramusim juga dirancang pada periode Mei-Agustus sebelum ISL 2015/16 bergulir September mendatang. Lalu, bagaimana nasib Divisi Utama?
Joko Driyono selaku CEO PT Liga membeberkan, bahwa terkait kepastian kompetisi DU masih butuh pendalaman. Sedangkan untuk opsi turnamen praÂmusim DU, PT Liga sudah memberikan pilihan.
“Untuk turnamen pramusim Divisi Utama perlu melakukan pendalaman ulang. Makanya kami lakukan opsi, apakah turnamen pramusim DU bisa digelar sebeÂlum atau sesudah Ramadhan,†ucap Joko.
Dengan gemuknya tim peserta DU, yakni 54 tim, maka opsi turnamen regional adalah hal yang palik bijak. Tiap regional menggulirkan turnamen dengan pengawasan langsung oleh PT Liga.
“Kalau diselenggarakan Agustus, sementara Divisi Utama musim 2015/2016 sesuai rencana Oktober atau akhir September 2015, kita beri opsi turnamen regionÂal, seperti di Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan semuanya akan diawasi langsung PT Liga Indonesia,†urai Joko.
Pelatih Persikabo, Abdush Sobur. Sobur meyaÂkini bahwa bila kompetisi Divisi Utama kembali digeÂlar, maka Persikabo bakal melakoni jalan yang mulus menuju tangga juara. Sesuai dengan terget yang dipaÂtok oleh manajemen di awal pembentukan tim.
“Dengan disiplin yang tinggi, hasil yang didapatkan luar biasa. Skuat yang kami miliki saat ini semuanya masih muda dan asli putra daerah. Namun ketika berÂmain dengan para pemain yang levelnya di atas. MerÂeka bisa menunjukkan kualitas dengan baik, bahkan mengalahkan tim Garuda All Star yang bertabur binÂtang,†katanya.
Tim pelatih Persikabo membentuk tim yang bermaÂterikan pemain lokal dengan kisaran umur di bawah 22 tahun dengan pola permainan tiki-taka yang menganÂdalkan operan-operan pendek. Pola ini terbukti cocok dan ampuh membuat para pemain bertahan lawan kerepotan. “Bahkan beberapa kali Gunawan Dwi CaÂhyo gagal menghadang,†akunya.
Lebih lanjut Sobur menegaskan bahwa hasil yang dicapai oleh Persikabo saat ini tidak lepas dari disipÂlin tinggi yang diterapkan oleh tim pelatih dalam menu latihan harian yang dilakoni oleh para punggawa muda Laskar Pajajaran. “Kalau mereka terus bermain seperti ini, saya optimis Divisi Utama bisa dalam genggaman,†tukasnya.