Untitled-16Banyak yang berbeda di area Car Free Day (CFD) atau hari bebas kend­araan di Kota Bogor. Tak hanya tempatnya yang berpindah di Jalan Sudirman, area CFD kini juga dilengkapi internet nirkabel atau Wirre­less Fidelity (WiFi) gratis. Malahan, dalam waktu dekat, Pemkot Bogor juga menyediakan drone pemantau.

(Yuska Apitya Aji)

LAUNCHING CFD dan Sistem Satu Arah (SSA) secara simbolis oleh Wa­likota Bogor Bima Arya Sugiarto, kemarin berlangsung semarak. Politikus PAN itu melepaskan se­jumlah burung merpati putih ke udara, Bima Arya dan isterinya, Yane Ardian sebagai simbol pelun­curan Kawasan Tanpa Kendaraan Bermotor (KTKB) di area parkir Museum PETA, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah.

Peluncuran ini sekaligus mengkampanyekan gerakan We Love Bogor dan menyosia­lisasikannya kepada seluruh warga. Tujuannya agar warga ikut berpartisipasi dengan melakukan voting untuk memenangkan Kota Bogor di ajang internasional We Love Cities bersaing dengan puluhan kota lainnya dari se­luruh dunia. “Melalui KTKB ini su­paya warga Kota Bogor tetap bergerak, tetap sehat. Dan pada intinya Kota Bogor menuju ke arah kota yang ramah lingkungan. Sehingga nantinya semakin se­dikit kendaraan bermotor dan mengurangi polusi,” ungkap Bima.

Kota Bogor berkesempatan menjadi satu dari 45 kota yang terpilih dari seluruh dunia seb­agai kota yang peduli lingkun­gan. “Jadi kuncinya kita sama-sama berkampanye secara total melalui gawainya masing-mas­ing. Kita sekarang gunakan juga Bahasa Indonesia, tidak ada lagi istilah Bahasa Inggris. Makanya sekarang di Kota Bogor tidak ada lagi car free day, tapi KTKB karena kita cinta Bogor, cinta Indonesia,” tegas Bima.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Setelah dibuka secara simbolis, area CFD langsung dibanjiri ratusan masyarakat. Mereka menikmati CFD karena berbeda di libur akhir pekan bi­asanya. Dulunya, CFD dipusat­kan di Jalan Jalak Harupat. Mu­lai kemarin, CFD dimigrasikan ke Jalan Sudirman. Warga yang datang juga bisa menikmati lay­anan internet yang disediakan Kantor Komunikasi dan Infor­matika (Kominfo) Kota Bogor.

“Kami memanjakan ma­syarakat yang beraktivitas di area CFD dengan fasilitas in­ternet nirkabel atau wirreless fidelity (WiFi) gratis,” kata Ke­pala Kominfo Kota Bogor, Asep Zaenal Rahmat, kemarin.

Fasilitas internet gratis ini berada di tiga titik hotspot. Se­lain itu area bebas kendaraan yang dipindahkan ke Jalan Sudirman hingga air mancur dari sebelumnya di Jalan Jalak Harupak yang kini terkena jalur sistim satu arah (SSA), juga dilengkapi CCTV.

“Kami juga menyediakan drone yang saat ini tengah menunggu konfirmasi izin dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Kota Bo­gor. Semua aktifitas warga di CFD terpantau,”kata Asep.

BACA JUGA :  Goguma Latte with Jelly, Minuman Segar yang Legit dan Creamy

Para penggiat pecinta ling­kungan menyambut baik Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini. Desi Manurung, aktifis lingkungan mengaku, melalui hari bebas kendaraan ini, mer­eka mendukung dan melaku­kan kampanye we love Bogor menggunakan fasilitas WiFi yang disediakan oleh Kominfo. “Kami akan sosialisasi agar maksimal dalam mendukung Kota Bogor di ajang kompeti­si We Love Cities,” ungkapnya.

Seperti sebelumnya, CFD dimulai sejak pukul 06.00 hingga 09.00. Penutupam ja­lan Jenderal Sudirman dilaku­kan sepanjang 2,5 kilometer.

Kepala Sub Bagian Humas, Polres Bogor Kota, Maman Fir­mansyah, ttik awal CFD adalah Jalan Sawojajar. Keputusan ini diambil untuk meminimalisir kerawanan yang terjadi. “CFD ini harus dibuat payung huk­umnya dalam bentuk Perwali ataupun Perda agar kedepan­nya tidak terjadi masalah hu­kum,” katanya.

Aksi berbeda ditunjukkan para buruh. Mereka meray­akan May Day dengan memungut sampah di area CFD.

Ketua Komunitas Bogor Clear Action, Agil Mulqi Syah­rial mengapresiasi dengan tu­runnya para buruh dalam me­mungut sampah di CFD. Karena CFD juga harus bisa menjadi wadah edukasi bagi masyara­kat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. “Pen­gunjung harus bawa tempat minum sendiri dan sebaiknya ada fasilitas air minum gratis selain tentunya harus terse­dia tempat sampah portable,” katanya. 

============================================================
============================================================
============================================================