Untitled-7BADAN Narkotika Nasional (BNN) akan merazia seluruh diskotik di Jabodetabek saat malam Tahun Baru 2016 mendatang. Pun dirazia, BNN tak melarang diskotik untuk buka.

YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]

Mau main silahkan. Tapi, razia tetap kami lakukan. Seluruh pengunjung akan menjalani tes urine,” kata Kepala BNN, Komjen Budi waseso, kemarin.

Menurut Budi, pengguna narkotika saat ini sebanyak 5,9 juta orang. “5,9 juta orang yang kehitung, yang tidak terhitung lebih banyak lagi,” ujarnya. Budi menambahkan, penembakan itu perlu untuk menekan angka pertumbuhan narkotika. Budi menjelaskan dalam satu tahun BNN sudah menangkap dan menyita sabu tiga ton. “Penembakan ini eng­gak ada masalahnya dengan Komnas HAM selama untuk penegakan hukum,” ujar Budi.

Terpisah, Direktorat Narkoba Polda Met­ro Jaya mengingatkan para pen­gelola tempat hiburan malam untuk tidak menyediakan narkoba di malam pergantian tahun nanti. Polisi akan menin­dak tegas tempat hiburan yang terbukti menyediakan narko­tika.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik, Kemenhub Prediksi 140 Ribu Kendaraan Mengarah ke Jakarta

“Malam tahun baru kita im­bau agar diskotik tidak sediakan ‘apotek’,” kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Eko mengimbau masyarakat untuk me­manfaatkan momen pergantian tahun dengan kegiatan positif.

“Silakan rayakan malam tahun baru, tetapi kalau melakukan tindak pidana kita akan tindak tegas,” tegasnya.

Ia juga tidak melarang warga bila mau menghabiskan malam pergan­tian tahun di diskotik. “Silakan kalau mau ke tempat hiburan malam, tetapi kalau mengkonsumsi, mengedarkan narkoba akan kita tindak tegas,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi per­edaran dan penyalahgunaan narkoba, Polda Metro Jaya akan menggelar operasi di se­jumlah tempat hiburan malam.

“Kita akan melakukan ope­rasi di beberapa tempat hiburan malam, pengunjungnya akan kita tes urine,” ia mengingatkan.

Dipusatkan di Ancol

Puncak perayaan pergantian tahun di Jakarta rencananya akan dipusatkan di Ancol, Jakarta Utara. Sementara panggung hiburan di kawasan Sudirman-Thamrin diti­adakan.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan

“Panggung hiburan diturunkan di mas­ing-masing wilayah, tidak terkonsentrasi di Sudirman-Thamrin. Forkompida akan melakukan di Ancol,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/12-2015).

Jika tahun sebelumnya disediakan pang­gung hiburan di Sudirman-Thamrin, namun pesta pergantian tahun kali ini ditiadakan. Namun, car free day pada malam tahun baru tetap diberlakukan. “Berkaitan dengan per­ayaan tahun baru, kebijakan Pemprov ber­beda dengan tahun lalu. Sudirman-Thamrin tetap car free day, tapi Pemprov tidak me­nyediakan panggung hiburan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan personel di sepanjang ruas Sudirman-Thamrin pada malam tahun baru untuk mengantisipasi gangguan kam­tibmas. “Mungkin nanti mulai pukul 17.00 WIB akan ditutup untuk kendaraan. Se­hingga warga bisa berjalan kaki di Sudirman-Thamrin dengan bebas,” ujar Tito. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================