JAKARTA TODAY – Megaproyek Disneyland Lido, Kabupaten Bogor saat ini tengah tahap konstruksi. Proyek yang menelÂan dana hampir mencapai USD 3 miliar setara Rp 40,5 triliun merupakan kerja sama MNC Group dengan Trump Hotel milik Donald Trump.
“MNC kan dipropertinya bangun proyek di Bogor, Lido dan Bali juga. Donald Trump dalam hal ini kapqsitasnya mengelola ada hotel, vila, tentu sudah lama kami jajaki sekaÂrang dalam proses konstruksi,†ujar CEO MNC Group Hary TaÂnoesoedibjo di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (19/10).
Menurut dia, kerja sama yang dibangun dengan Donal Trump sudah dijajaki sejak lama. Megaproyek Disneyland, kata dia, merupakan proyek jangka panjang hingga mencaÂpai 20 tahun. Sementara, unÂtuk hotel di Bali dapat rampung dalam waktu tiga tahun.
“Begini, Lido itu proyek beÂsar, ada 2.000 hektare yang keÂmungkinan akan ditingkatkan jadi 3.000 hektar. Itu proyek mungkin 20 tahun, jadi mau menyelesaikan pembangunan seperti itu kan tak mungkin cepat, perlu waktu,†tutup dia.
Sebelumnya, Cakar BisÂnis kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, semakin kuat. MengÂgandeng perusahaan miliarder Tanah Air, Trump Hotel ColÂlection bakal membangun reÂsort supermewah di Lido, Jawa Barat. Tak hanya resort, di kawasan ini juga bakal dibanÂgun taman permainan yang digadang sekelas Disneyland.
Proyek ini merupakan yang kedua dibangun kerajaan bisÂnis Trump setelah membangun resort mewah bintang enam di Tanah Lot, Bali. “Trump Hotel Collection melibatkan master plan pembangunan spektakulÂer dengan menghadirkan laÂpangan golf milik Trump perÂtama di Asia, spa kelas dunia, hotel dan rumah mewah,†ujar Executive Vice President of DeÂvelopment and Acquisition The Trump Organization Donald Trump Jr.
Pengembangan resort Lido dan Bali secara resmi disahkan Trump Hotel Collection dan MNC Grup pada 19 Agustus 2015 di New York, AS. “MNC sedang mereposisi dan reÂbranding dari resort yang saat ini dikenal Lido Like menjadi kebanggaan Indonesia,â€kata Presiden dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Menurut rencana di kaÂwasan ini akan dikembangkan resort seluas 3.000 hektare. Ditunjang dengan akses tol BoÂgor-Ciawi-Sukabumi yang juga dikembangkan perusahaan.
(Yuska Apitya/net)