BOGOR TODAY – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor terus melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional. Hal itu dilakukan guna meminimalisir kenaikan harga saat musim hujan.

“Memang, beberapa hari terakhir ada fluktuasi harga beberapa komoditi di pasar, ini memang wajar karena cuaca ekstrim akhir-akhir ini, ditambah beberapa bencana banjir dimana mana,” kata Kepala Disperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan, Kamis (23/01/2020).

BACA JUGA :  Lauk Sehat Rendah Lemak dengan Ikan Kukus Asam Pedas

Hal ini menurutnya mengakibatkan alur distribusi barang sedikit terganggu, sehingga stok sedikit berkurang mengakibatkan kenaikan harga, contohnya komoditi cabai. Namun ia memastikan stok aman karena permintaan pasar belum terlalu tinggi.“Itu (harga cabai) hasil survei beberapa hari yang lalu,” tutur Ganjar.

Pihaknya sementara saat ini masih intens melakukan pemantauan harga. Untuk langkah selanjutnya masih dibahas lintas instansi.

Menurutnya mayoritas sampai saat ini harga di pasaran masih stabil dan diharapkan hingga usai musim hujan harga tetap normal.

BACA JUGA :  Halalbihalal Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pelayanan

Kasubag Humas Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, M. Riadul Muslim menjelaskan, hasil dari monitoring di sejumlah pasar di Kota Bogor harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp 90 ribu per kilogram, sedangkan stoknya informasi dari pedagang aman.

============================================================
============================================================
============================================================