YOGYAKARTA Today – Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia pukul 02.30 WIB, Rabu (13/11) pukul 02.30 WIB. Djaduk meninggal di usia 55 tahun. Kematian Djaduk meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat yang dekat dengannya.

Di mata keluarga, Djaduk dikenal sebagai sosok pekerja keras yang selalu bertangung jawab dengan pekerjaanya. Mantan Kapolda DIY, Irjen Haka Astana adalah salah satu orang yang mempunyai kenangan khusus terhadap almarhum.

BACA JUGA :  Kordinatoriat PWI Bogor Timur dan PWI Kabupaten Bogor Gelar Santunan Yatim

Ayahanda Irjen Haka Astana adalah adik dari seniman Bagong Kusudihardjo. “Saya dengan Mas Djaduk sepupu. Bapak saya adik kandung dari bapaknya Mas Djaduk,” kata Irjen Haka.

Irjen Haka menyebut almarhum sejak kecil memang suka dengan musik. Haka ingat betul sekitar tahun 1974 hingga 1976 setiap siang almarhum bermain musik, nabuh gamelan. Saat itu Djaduk tinggal bersama orangtuanya di Singosaren Utara No 9, Wirobrajan Yogyakarta.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Tinjau Langsung Lokasi Longsor dan Serahkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Bencana

“Mas Djaduk sejak kecil memang suka musik. Setiap siang nabuh gamelan di Sinosaren utara no 9,” papar Irjen Haka.

============================================================
============================================================
============================================================