BANDUNG, Today – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman, tidak terlalu ambil pusing terhadap kehadiran Pusamania BorÂneo FC di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman 2015.
Meski sempat terlibat perang urat syaraf dengan pelatih PBFC Iwan Setiawan, Djanur tetap menganggap duel ini tidak berbeda dengan yang lainnya.
“Saya tidak terlalu memikirkan tentang Iwan. Saya anggap semua lawan di fase grup adalah lawan-lawan yang harus kita hadapi dan menangkan karena kita ingin lolos,†kata Djanur kepada Liputan6.com.
Sebelumnya, Djanur dan Iwan memang sempat terlibat perang urat syaraf saat PersÂib bertemu Pusamania Borneo FC di babak perempat final.
Ocehan Iwan bahkan sempat membuat gerah para pendukung Persib atau akrab disapa bobotoh. Mereka lalu datang berbonÂdong-bondong ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada leg kedua. Selain memberi suntikan semangat bagi Maung Bandung, mereka juga ramai-ramai menghuÂjat Iwan.
Tensi pertandingan juga tak kalah tinggi di dalam lapangan. Pelanggaran demi pelanggaran dan keributan antarpemain juga sempat terjadi.
Maung Bandung akhirnya berhasil memenangkan laga dengan skor 2-1 sekaligus memastikan satu tempat di babak semifinal setelah di leg pertama sempat kalah 0-1.
Mengenai kenangan ini, Djanur mengangÂgap psywar yang dilakukan Iwan adalah sesÂuatu hal yang lumrah dalam dunia sepak bola.
Djadjang bahkan berharap atmosfer perÂtandingan Persib vs PBFC di Piala Jenderal Sudirman nanti tak kalah seru dari perteÂmuan kedua tim di Piala Presiden 2015.
“Saya pikir wajar, bagus Iwan punya cara seperti itu membangkitkan animo. Berharap pertandingan seru lagi,†ujar Djadjang.
Minim Persiapan
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku belum tahu-menahu masalah reguÂlasi turnamen Piala Sudirman yang akan diÂgelar pada 14 November 2015.
Namun Umuh mengatakan Persib pasti tuÂrut serta dalam turnamen yang bakal diikuti sekitar 15 klub itu.
“Sampai saat ini, belum ada telepon dan beÂlum ada pemberitahuan apa-apa sama saya dari pihak PT pun juga belum ada pemberitahuan apa-apa, cuma intinya mengharapkan ikut aja,” ujar Umuh kepada wartawan di Bandung.
Umuh pun mengatakan belum menerima kabar resmi dari promotor Piala Sudirman, Mahaka Sports and Entertainment, terkait dengan jumlah hadiah yang akan diberikan kepada klub yang berhasil memenangkan laga turnamen itu.
“Saya juga belum membicarakan itu, nanti hadiahnya bagaimana, apakah sepÂerti kemarin lagi seperti piala presiden atau bagaimana dan saya harus bicara dulu sama para pemain,†kata Umuh.
Ditanya perihal persiapan Persib menÂgenai keikutsertaan dalam Piala Sudirman, Umuh cukup sewot melihat persiapan skuad berjuluk Maung Bandung itu belum melangÂkah barang sejengkal pun setelah menjuarai Piala Presiden kemarin.
Menurut Umuh, banyaknya pemain PersÂib yang mengikuti turnamen Habibie Cup menyebabkan persiapan Persib cukup alot dalam menggelar latihan.
“Ini pun juga saya tidak mengerti, terus juga sekarang yang pulang belum pada datang dan saya udah serahkan semuanya kepada Djadjang (pelatih,red) ya, jadi saya mencoba ini pelatih harus bergerak cepat, jadi jangan semua yang nanganin terus gitu, saya juga kan harus ada waktu sekarang ini bagian pelatih yang bekerja keras,†tukas Umuh.
(Imam/net)