Untitled-18BANDUNG,TODAY-Djadjang Nurd­jaman menegaskan bahwa apa yang ditunjukkan Maung Bandung saat mengalahkan Barito Putera adalah karakter permainan PERSIB yang sesungguhnya.

Pelatih PERSIB itu mengakui anak asuhnya tampil disiplin dan tidak terpancing gaya bermain la­wan. Hal itu juga menjadi salah satu kunci keberhasilan PERSIB menang dengan skor 2-0 berkat gol Zulham Zamrun dan Atep tersebut.

“Kita coba kembangkan tempo dan tidak terpancing permainan mereka. Kita coba sabar, bukan lam­bat tapi baru saat sepertiga zona kita tekan. Dari belakang coba sabar ma­suk ke Hariono lalu kita coba ke de­pan dan berhasil,” kata pelatih PERS­IB, Djadjang Nurdjaman di Stadion Pakansari, Sabtu (13/08/2016) lalu.

Apa yang diperlihatkan Atep dan kawan-kawan menurut Djad­jang adalah gaya bermain PERSIB yang sesungguhnya. Pemain tampil dengan penuh percaya diri namun dengan tingkat waspada yang juga tinggi. Beberapa hal yang sesuai dengan apa yang diinstruksikan sang pelatih.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Banyak sentuhan dan passing yang sukses dan banyak peluang juga. Karakter pemain kita memang seperti itu. Ini juga didukung ke­percayaan diri yang sudah tumbuh kembali,” tambahnya.

Ia menilai anak asuhnya tampil sangat baik pada laga pekan ke- 15 TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo kontra Barito Putera. Ke­menangan 2-0 yang diraih timnya adalah buah dari kerja keras pemain dan strategi yang dijalankan dengan baik.

Djadjang pun menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tim­nya itu. Apalagi timnya dapat bang­kit usai kalah dari Perseru Serui pada laga sebelumnya. Tim mampu menunjukan semangat bermain dan bangkit dari keterpurukan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Selamat kepada pemain bisa meraih tiga poin dengan skor 2-0 atas Barito. Selamat kepada pemain karena selain menang mampu me­nampilkan permainan yang sesuai skema dan main bagus saat ini,” kata Djadjang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/08/2016) malam.

Usaha pemain juga tidak mu­dah karena lawannya tampil baik juga. Barito sejak menit awal sudah melakukan serangan dengan inten­sitas tinggi, jual beli serangan pun dinilai oleh Djadjang menjadikan laga menjadi seru.

“Saya juga apresiasi permainan Barito, dari awal sudah saya prediksi jika mereka akan memberi perlawa­nan. Tapi saya senang, karena per­tandingan berjalan seru,” tutupnya.

============================================================
============================================================
============================================================