BOGOR TODAY – Dinas Keber­sihan dan Pertanaman (DKP) Kota Bogor mengalami kesuli­tan air untuk menyirami taman-taman di Kota Bogor akibat musim kemarau panjang.

Kasi Pemeliharaan Taman DKP Kota Bogor, Erwin Gu­nawan, mengatakan, pihaknya kesulitan menekan angka kema­tian tanaman di taman-taman Kota Bogor. DKP hanya melaku­kan penyiraman dua kali dalam satu hari. Namun jika saat musim hujan, intensitas akan dikurangi kembali menjadi satu kali sehari.

BACA JUGA :  Goguma Latte with Jelly, Minuman Segar yang Legit dan Creamy

“Pada rute-rute tertentu dilakukan penyiraman setelah subuh atau malam hari, untuk mencegah kepadatan lalu lintas saat proses penyiraman,” ung­kapnya. Jumat (7/8/2015).

Namun, kekeringan yang melanda Kota Bogor menjadi kendala tersendiri bagi DKP. Pasalnya menurut Erwin, debit air di instalasi sumur mereka mengalami penurunan drastis.

BACA JUGA :  Kementrian PUPR Buka Formasi Seleksi CPNS 2024 Setelah Lebaran! Ini Dia Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

“Alternatifnya, kita akan mencari sumber air lain seperti anak sungai dari Cipakancilan, Cidepit dan Katulampa,” pung­kas Erwin.

DKP Kota Bogor setiap harinya menyirami 27 taman di enam kecamatan dengan kalkulasi lahan taman seluas 4 hektare. Akomodasinya meng­gunakan tiga unit mobil tangki air berkapasitas 4000 liter.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================