JAKARTA TODAY – Ketika melakukan penanganan operasi apa pun, tentu biasanya dokter selalu menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, beserta kondisi buruk yang kemungkinan akan terjadi. Namun, anehnya hal itu tidak dilakukan oleh seorang dokter Virginia bernama Javaid Perwaiz.
Dokter ini diduga telah melakukan histerektomi dan mengikat saluran tuba pasien tanpa persetujuan mereka. Histerektomi adalah prosedur medis untuk mengangkat rahim wanita. Artinya, wanita yang melakukan prosedur ini tidak bisa lagi hamil.
Perwaiz diduga mengatakan kepada pasien bahwa ia memerlukan histerektomi karena ‘kanker yang akan segera terjadi’, dan ternyata kanker itu tidak benar-benar ada.
============================================================
============================================================
============================================================