Untitled-11MNC Grup dan Trump Hotel Collection telah menyepakati kerjasama untuk membangun resort mewah bintang enam pertama di Asia. Dipastikan resort tereintegrasi tersebut akan dibangun di la­han seluas 100 hektare di Ta­nah Lot, Tabanan, Bali. Resort yang sama juga akan di bangun di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Kemarin kami sudah me­nyepakati juga untuk di Lido. Itu juga dengan Donald Trump juga. Bentuknya sama juga den­gan yang di Bali,” ujar CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo (HT), Jumat (21/8/2015).

 HT mengungkapkan, proyek properti pariwisata di Lido juga akan memiliki konsep yang sama dengan proyek di Bali. Namun resort di Lido akan di bangun di atas yang jauh lebih besar dari yang proyek yang ada di Bali. “Luasnya sekitar 3 ribu hektare. Jadi proyeknya lebih besar lagi,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Wajib Cobain Ini! Resep Nasi Goreng Cumi ala Thai yang Gurih dan Sedap Bikin Nagih

Megaproyek tersebut ditegaskan HT akan segera di­realisasikan. Menurut informa­si sebelumnya, pembangunan resort di Bali akan dimulai pada awal 2016 dan ditargetkan ram­pung pada akhir 2018.

“Kerjasama ini sudah ditan­datangani. Artinya ya segera akan kita laksanakan. Jadi per­encanaan pembangunan sam­pai selesai sudah disiapkan,” pungkasnya.

HT menambahkan, dengan hanya melihat dari luasnya saja, dapat dipastikan proyek prop­erti pariwisata tersebut sangat besar. Ia percaya, megaproyek tersebut akan memiliki damp­ak positif untuk memicu geliat investasi di industri pariwisata. “Kalau kontribusi proyek ini sendiri terhadap industri pari­wisata secara nasional tidak be­sar. Karena sektor pariwisata di Indonesia ini sangat luas. Tapi dampaknya yang kita harapkan akan besar. Ini bisa memicu un­tuk melakukan investasi juga di pariwisata Indonesia,” tu­turnya.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua dengan Tumis Buncis dan Tempe yang Nikmat Dimakan Bareng Keluarga

Memang, dengan kondisi perekonomian yang masih dalam tren perlambatan sangat dibutuhkan dorongan dari sisi investasi. Namun untuk men­dorong investasi dibutuhkan iklim perekonomian yang kon­dusif. “Jadi mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi un­tuk yang lain. Baik itu investor dalam negeri maupun asing,” pungkasnya.

(OKZ/Apri)

============================================================
============================================================
============================================================