LONDON, Today – Rusia dituding telah melakukan praktik doping sistemik bertahun-tahun lamanÂya. Surat kabar Inggris, Times bahkan melaporkan, Dr Sergei Portugalov sebagai tokoh kunci dalam skandal terbesar olahraga negÂeri BeruÂang Merah.
Saat ini, Portugalov menjabat Ketua Komisi Medis Atletik Federasi RuÂsia. Sejak Portugalov bertanggung-jawab pada federasi renang Rusia di tahun 2009, sebanyak 23 perenang dinyatakan gagal tes doping. Bahkan hingga tahun ini, sebanyak 40 pereÂnang Rusia bahkan dinyatakan positif mengonsumsi doping.
“Larangan untuk perenang Rusia tampil di Olimpiade tumbuh setalah peyelidik WADA menelusuri rekam jejak Portugalov. Ahli medis itu meruÂpakan tokoh kunci di jantung skanÂdal doping Rusia. Dia mengadopsi kebijakan doping secara sistemik,” demikian petikan laporan Times, Rabu (23/3/2016).
Laporan tersebut muncul hanya sehari setelah Federasi Gulat Rusia mengatakan bahwa terdapat puluhan atlet yang positif menggunakan dopÂing. Mereka semua terancam gagal tampil di Olimpiade Rio 2016.
Pada Jumat (11/3/2016) lalu, FedÂerasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) menunda sampai bulan Mei, keputusan akhir mengenai apakah Rusia boleh ikut Olimpiade atau tidak. IAAF beralasan reformasi yang dijanjiÂkan Rusia belum dilaksanakan.
November tahun lalu, IAAF unÂtuk sementara menskors Asosiasi Atletik Rusia dari kompetisi interÂnasional setelah ada laporan berisi kecaman dari Asosiasi Anti-Doping Dunia (WADA). Laporan itu menuduh kecurangan dan penipuan luas dalam program anti-doping Rusia, disponsor negara itu.
(Rishad/Net)